Inilah Perjalanan Pembangunan Stadion Watubelah Cirebon, Idenya Siapa?

0 Komentar

CIREBON, RADARCIREBON.ID- Stadion Watubelah Cirebon dirancang dan dibangun untuk menyambut PON Jawa Barat tahun 2016 silam.

Pembangunan Stadion Watubelah Cirebon dimulai tahun 2012. 

Ya, Stadion Watubelah Cirebon dibangun Pemprov Jawa Barat, bersamaan dengan sejumlah fasilitas yang sama di beberapa daerah di Jawa Barat. Salah satunya adalah Stadion Wibawa Mukti di Cikarang, Bekasi.

Tujuannya untuk menunjang atau mendukung pelaksanaan PON Jawa Barat kala itu.

Baca Juga:Stadion Watubelah Cirebon Terbakar, Mau sampai Kapan Beresnya?LAMA BANGET! Inilah Perjalanan Kasus Pemerasan yang Menjerat Firli Bahuri

Tapi dalam perjalanannya, Stadion Watubelah Cirebon justru terseok-seok hingga kondisinya seperti sekarang ini, kalah dari Stadion Wibawa Mukti yang kini banyak dipakai untuk sepak bola.

Soal kapasitas penonton, rencana awal kapasitas Stadion Watubelah adalah 40.000, tetapi direvisi dan hanya sanggup menampung 16 ribu penonton.

Anggaran untuk stadion yang ada di Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, ini sudah sangat banyak.

Ini Anggaran yang Sudah Digelontorkan untuk Stadion Watubelah

Setidaknya hingga akhir 2023 kemarin, Stadion Watubelah Cirebon sudah menghabiskan anggaran lebih dari Rp200 miliar.

Termasuk anggaran terbaru Rp9,4 miliar dari APBD Kabupaten Cirebon tahun 2023 untuk menata lapangan dan lintasan atletik.

Dalam catatan Radar Cirebon, pembangunan dimulai 2012 dengan anggaran Rp19 miliar dari APBD Jawa Barat. Pada tahun 2013, pembangunan stadion terhenti.

Kemudian 2014 mulai lagi dengan anggaran Rp33 miliar dari APBD Jawa Barat.

Baca Juga:Terkait Penahanan Firli Bahuri, Begini Penjelasan KapolriRamadhan 2024: Masjid At Taqwa Kota Cirebon Gelar Salat Tarawih 1 Juz 1 Malam

Pada 2015, pengerjaan tribun bagian utara, selatan, barat, dan timur, serta lapangan, dengan anggaran sebanyak Rp20 miliar dari APBD Jawa Barat. Pada 2016,

Jawa Barat kembali menggelontorkan dana sebesar Rp30 miliar.

Kemudian pada 2017, Jawa Barat menganggarkan Rp50 miliar. Tapi pada 2017 hingga 2019, proyek stadion ini terhenti karena bersamaan dengan penyelenggaraan pilkada.

Kemudian 2019, pembangunan kembali dilanjutkan dengan anggaran Rp50 miliar dari APBD Provinsi dan Rp30 miliar dari APBD Kabupaten.

Kemudian terakhir 2023, menggunakan APBD Kabupaten Cirebon sebesar Rp9,4 miliar untuk menata ulang lapangan dan lintasan atletik. Nah, untuk 2024 ini, belum ada anggaran. Pemkab Cirebon mencoba mencari ke Pemprov Jabar, Kemenpora, dan Kementerian PUPR.

Kepala Dispora Kabupaten Cirebon Ikin Asikin mengatakan selain mencari dana ke Pemprov Jabar, pihaknya juga mencari dukungan anggaran ke dua kementerian sekaligus, yakni Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR). 

0 Komentar