Kado Terakhir dari Walikota Cirebon Batal, Tak Jadi Bangun Tugu Bundaran Gunung Sari

walikota-nashrudin-azis-
Kado terakhir dari Walikota Cirebon batal, tak jadi bangun Tugu Bundaran Gunung Sari. Foto: Dok Radar Cirebon.
0 Komentar

Wandi mengakui, rencananya pembangunan akan dilaksanakan di 2023 menjelang akhir masa jabatan Walikota Cirebon Nashrudin Azis dan Wakil Walikota Eti Herawati. Berdasarkan rencana, alokasi anggaran pengerjaannya sekitar Rp2,5 miliar.

Karena dibatalkan, Wandi pun tidak bisa menjelaskan detail desain Tugu Bundaran Gunung Sari. “Yang jelas rencana pembangunan dibatalkan walikota. Karena fokus refocusing,” terang Wandi.

Terpisah, mantan anggota DPRD Kota Cirebon Priatmo Adji menilai rencana pembangunan Tugu Bundaran Gunung Sari harus mencerminkan identitas kota.

Baca Juga:Pelantikan ASN Kota Cirebon Ada 112 Orang, Begini Kata SekdaLomba Calistung dan KSN Tingkat Kecamatan Lemahwungkuk Kota Cirebon Meriah, Ini Alasannya

Misalnya, kata dia, tugu itu berupa tugu udang yang besar atau tugu perjuangan. “Kalau tak ada maknanya dan asal membangun maka jadinya mubazir,” kata Priatmo Adji.

Dia mengatakan, antara Jl Cipto dengan Jl Wahidin tak simetris. Sehingga, lanjutnya, perlu dipertimbangkan jika Pemkot Cirebon punya rencana membangun Tugu Bundaran  Gunung Sari.

“Jangan sampai hadirnya Tugu Bundaran Gunung Sari justru memicu persoalan baru yaitu kemacetan lalu lintas di area Gunung Sari,” jelas Priatmo Adji.

Eks Anggota Komisi B yang membidangi pembangunan ini sepakat proyek tugu ini dibatalkan. Selain karena menyedot anggaran yang besar, juga memunculkan persoalan anggaran baru, di saat pemkot belum bayar utang ke kontraktor atas pengerjaan proyek fisik tahun 2022.

“Saya sarankan batalkan saja. Masih ada prioritas pembangunan yang lain,” tandasnya. (*)

0 Komentar