Kajian dan Riset Tak Hanya Jawa Barat, tapi Nusantara

Kajian dan Riset Tak Hanya Jawa Barat, tapi Nusantara
0 Komentar

Lebih lanjut perempuan dengan satu putra tersebut menjelaskan bahwa dengan berkesenian bisa berdampak menjaga kestabilan di tengah-tengah masyarakat. Dia mengatakan jika berkesenian dan bertradisi mulai dilarang atau dihilangkan, maka yang terjadi akan muncul kekerasan dan lainnya.
“Karena pada dasarnya masyarakat perlu berekspresi dan menunjukkan eksistensinya. Misalnya seni Sampyong, kan sebuah kesenian yang dimainkan dengan saling memukul. Tapi ada aturan yang dipatuhi dan tidak ada yang marah. Setelah itu mereka saling memaafkan. Dari hal ini, nilai yang bisa diangkat, satu sisi gentleman, sisi eksistensi laki-laki dan ekspresi diri bisa keluar. Karena pada dasarnya manusia butuh mengekspresikan diri,” jelas Yanti.
Sementara ketika ruang-ruang itu dihilangkan, masih kata Yanti, maka banyak yang salah mengekspresikan diri dengan masuk ke hal negatif. Misalnya anak muda, bisa salah jalan dengan masuk geng motor atau tawuran dan lainya. “Dari situlah maka kesimpulan yang bisa diambil adalah bahwa kesenian banyak berdampak pada kestabilan masyarakat,” tandas Yanti. (*)

Laman:

1 2 3
0 Komentar