Sudah Tujuh Hari Tim Telusuri Sungai Cisanggarung Hingga 61 KM, Pencarian Sarka Dihentikan

kepala-bpbd-indra-bayu
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kuningan Indra Bayu Permana SSTP.
0 Komentar

RADARCIREBNON.ID KUNINGAN – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan dan Basarnas akhirnya menghentikan pencarian kakek Sarka (68) yang diduga hilang terbawa hanyut di Sungai Cisanggarung. Ini terpaksa dilakukan setelah tujuh hari pencarian tak juga membuahkan hasil.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kuningan Indra Bayu mengatakan, sesuai dengan rencana operasi telah ditetapkan waktu pencarian orang hilang atas nama Sarka (68) warga Desa Galaherang, Kecamatan Maleber, dilaksanakan selama tujuh hari. Sejak dilaporkan hilang pada hari Rabu tanggal 22 Februari lalu, pihaknya telah melakukan pencarian hingga tujuh hari yaitu tanggal 28 Februari kemarin.

“Kami sudah melakukan pencarian mulai dari titik awal lokasi diduga Abah Sarka terbawa hanyut arus Sungai Cisanggarung pada tanggal 22 Februari 2023, selama tujuh hari beruturut-turut ternyata hasilnya korban tidak ditemukan. Atas hal tersebut, sesuai dengan rencana operasi maka pada hari ketujuh kemarin pencarian kami hentikan,” ungkap Indra dalam keterangan pers, Rabu 1 Maret 2023.

Baca Juga:Sandiaga Uno ke Kuningan, Menjajal Kereta Panoramic Bisa Menikmati PemandanganKuningan Mendapat Sertifikat Adipura Kategori Kota Kecil, 1 Langkah Lagi Piala Adipura

Indra mengatakan, pihaknya dibantu tim dari Basarnas, TNI, Polri dan relawan serta masyarakat telah melakukan pencarian dengan maksimal. Baik pencarian melalui air dan darat, namun kakek Sarka tidak juga ditemukan.

“Pencarian dibagi dalam dua tim, satu tim menyusuri sungai menggunakan perahu karet dan tim lain dari darat dan pencegatan di beberapa pintu air hingga Bendungan Karet Tawangsari namun korban tidak ditemukan. Jika diukur mulai dari titik awal pencarian hingga Bendung Karet Tawangsari, jarak pencarian sekitar 61 Kilometer,” ujar Indra.

Atas hal tersebut, Indra mengatakan, pihaknya telah menetapkan operasi pencarian korban diduga hanyut di Sungai Cisanggarung tersebut dihentikan. Pihaknya pun telah menyampaikan ketetapan tersebut kepada keluarga korban dan telah menerima.

“Dengan berat hati, kami sampaikan kepada keluarga bahwa operasi pencarian terpaksa kita hentikan. Pihak keluarga pun telah menerima kenyataan ini sebagai takdir dari Allah SWT dan menyatakan pasrah berharap yang terbaik untuk korban,” ujar Indra.

0 Komentar