Kali Keempat, Rumah Kuwu Dibobol Maling

Kali Keempat, Rumah Kuwu Dibobol Maling
OLAH TKP: Tim Inafis Polres Indramayu melakukan olah TKP di rumah Kuwu Desa Bogor Kecamatan Sukra Eni Suprapti, kemarin. FOTO: KOMARUDIN KURDI / RADAR INDRAMAYU
0 Komentar

 
INDRAMAYU-Rumah Kuwu (Kepala Desa) Bogor Kecamatan Sukra Kabupaten Indramayu, Eni Suprapti, dibobol maling, Kamis pagi (6/8). Beruntung, aksi pencurian tersebut keburu diketahui oleh korban, sehingga pelaku tidak sempat mengambil seluruh harta benda yang ada di dalam rumah korban.
Keterangan diperoleh Radar Indramayu, dalam aksinya pelaku masuk ke rumah korban melalui pintu belakang, kemudian memanjat atap genting dengan alat bantu tali tambang yang sudah dipersiapkan.
Eni Suprapti (korban, red) menuturkan, aksi pencurian terjadi sekitar pukul  04.30 WIB. Saat itu dirinya bangun tidur dan tiba-tiba mendengar suara gaduh di kamar orang tuanya. Merasa penasaran dan curiga, ia kemudian mendatangi kamar tersebut.
“Kejadiannya Subuh, dan Ibu saya sedang salat di masjid. Saya kaget ketika melihat lelaki tak dikenal ada di dalam kamar ibu saya. Saat itu juga saya berteriak maling, kemudian membangunkan suami,” tuturnya.
Dalam kejadian tersebut, uang milik orang tuanya yang disimpan di dalam lemari sebesar Rp500 ribu raib diambil pelaku. Menurut korban, pelakunya satu orang. Suaminya sempat mengejar pelaku, namun tidak berhasil ditangkap.
Eni mengatakan, aksi pencurian di rumahnya sudah empat kali terjadi. Pada kejadian pertama, perhiasan emas seberat 100 gram milik ibunya raib diembat pelaku. Tidak lama kemudian terjadi lagi aksi pencurian dan uang sebesar Rp60 juta miliknya diambil pencuri.
“Ketiga kalinya terjadi setahun lalu. Pelaku mencuri uang sebesar Rp7 juta. Sekarang terjadi lagi, namun keburu ketahuan. Pelaku sempat mengambil uang ibu saya sebesar Rp500 ribu,” kata Eni.
Dalam aksinya, pelaku dibilang cukup profesional. Pelaku selain mengambil memori card CCTV, juga bergerak dengan cepat. Sunardi, suami korban mengatakan, saat kepergok pelaku kabur naik ke atap genteng dengan gerakan yang sangat cepat.
“Untuk menuju ke atap genting, pelaku melalui plafon. Namun, tidak ada plafon yang pecah, apalagi jebol keinjek kaki pelaku. Ini kejadian yang ke empat kalinya,” ujarnya.
Kapolres Indramayu AKBP Suhermanto SIK MSi, melalui Kapolsek Patrol Kompol Rukman  membenarkan kejadian pencurian di rumah kediaman Kuwu Desa Bogor tersebut. Petugas Unit Reskrim Polsek Patrol bersama tim Inafis Polres Indramayu, setelah tiba di lokasi kejadian langsung langsung melakukan olah TKP.

0 Komentar