Kebakaran Rumah di Panyosogan, Kerugian Capai Rp145 Juta

kebakaran-panyosogan
SIGAP: Petugas UPT Damkar Kuningan memadamkan api yang membakar rumah Atimah (55) di Desa Panyosogan, Kecamatan Luragung, Senin (19/10) dini. Foto: Istimewa
0 Komentar

KUNINGAN – Kebakaran akibat korsleting listrik kembali terjadi. Kali ini menimpa sebuah rumah yang ditempati Atimah (55) di Desa Panyosogan, Kecamatan Luragung, pada Senin (19/10) dini hari hingga menyebabkan seluruh bangunan dan isinya hangus jadi arang.
Berdasarkan informasi dihimpun, musibah kebakaran terjadi Senin dini hari sekitar pukul 01.30 saat kondisi rumah sedang kosong. Kebakaran pertama kali diketahui oleh salah satu tetangga Atimah yang bernama Ooh (38) yang tengah tidur dikejutkan dengan suara ledakan di luar rumah dan saat dicek ternyata terlihat api sudah berkobar membakar atap rumah Atimah.
Ooh pun langsung berteriak kebakaran meminta tolong warga lain untuk membantu memadamkan api. Seketika warga pun berhamburan mendatangi rumah Atimah untuk melakukan pemadaman dengan menggunakan alat seadanya. Beruntung saat terjadi kebakaran rumah dalam kondisi kosong. Atimah yang kini menjanda dengan dua anak yang sudah berusia belasan tahun sedang menginap di rumah saudaranya di Desa Cihideung Hilir.
Setelah hampir 45 menit api melahap bangunan rumah Atimah, baru salah satu warga menghubungi kantor Damkar Kuningan untuk meminta bantuan pemadaman. Laporan tersebut langsung ditanggapi satu regu petugas pemadam dengan satu unit kendaraan Damkar meluncur ke lokasi kejadian.
Upaya keras petugas Damkar memadamkan api bersama warga dan anggota dari Polsek dan Koramil Luragung akhirnya membuahkan hasil. Sekitar pukul 04.15 WIB, api dinyatakan padam dengan kondisi seluruh bangunan rumah dan isinya tak ada yang terselamatkan.
“Dari keterangan saksi yang menyebutkan terdengar ada suara ledakan, kami menduga kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik. Lambatnya laporan menyebabkan penanganan pun tidak optimal, saat tim Damkar tiba api sudah membakar seluruh bangunan rumah sehingga sangat sulit api  bisa kami kendalikan,” ungkap Kepala UPT Damkar Kuningan Mh Khadafi Mufti kepada Radar.
Akibatnya, seluruh bangunan berikut isinya hangus terbakar. Total kerugian yang diderita pemilik rumah, Khadafi memprediksi mencapai Rp145 juta lebih.
“Beruntung saat kejadian rumah dalam keadaan kosong karena pemiliknya sedang menginap di saudaranya sehingga kebakaran ini tidak sampai merenggut korban jiwa. Akibat kebakaran ini, penghuni rumah kini mengungsi ke rumah saudaranya,” ujar Khadafi.

0 Komentar