Kenali Sejuta Manfaat Kopi untuk Kesehatan di Sini!

Manfaat kopi untuk kesehatan
Foto: Instagram - radarcirebon.id
0 Komentar

4. Mengurangi Resiko Penyakit Parkinson

Manfaat kopi bagi kesehatan selanjutnya adalah membantu menurunkan resiko penyakit Parkinson. Penyakit Parkinson merupakan kelainan sistem saraf yang dapat mengganggu kemampuan tubuh dalam mengontrol gerakan dan keseimbangan.

Dalam sebuah penelitian, ditemukan bahwa meminum minuman berkafein dapat mengurangi risiko terkena penyakit Parkinson. Selain itu, kopi juga memiliki kemampuan untuk membantu penderita penyakit parkinson dalam mengontrol pergerakannya dengan lebih baik.

5. Menjaga kesehatan jantung

Minum kopi 1-2 cangkir sehari diketahui efektif menjaga kesehatan jantung. Mengutip situs Harvard School of Public Health, orang yang minum empat cangkir kopi atau lebih dalam sehari memiliki risiko lebih rendah terkena stroke dibandingkan orang yang tidak minum kopi.

6. Menjaga berat badan ideal

Baca Juga:Apa Manfaat Kencur untuk Kesehatan? Simak Penjelasannya di Sini!Uban Tumbuh di Usia 40? Ini Penjelasannya

Selain menjaga kesehatan organ tubuh, jelas manfaat kopi bagi tubuh juga terletak pada menjaga berat badan ideal, bahkan Kopi juga bisa membantu menurunkan berat badan.

Manfaat ini akan Anda dapatkan jika mengonsumsi kopi tanpa pemanis, sehingga rendah kalori.

Kandungan kafein pada kopi juga diketahui dapat mempercepat metabolisme dan membantu tubuh membakar lemak. Inilah sebabnya mengapa mengonsumsi kopi bisa menjaga berat badan ideal.

7. Mengurangi risiko kanker

Manfaat kopi bagi kesehatan yang tak terduga adalah dapat menurunkan risiko kanker. Seperti disebutkan sebelumnya, kopi dapat mengurangi risiko kanker hati.

Memang kandungan kafein pada kopi mampu menghambat perkembangan kanker, mulai dari sel terbentuk hingga mati.

American Cancer Society juga mengatakan ada beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa kandungan antioksidan yang tinggi pada kopi memiliki kemampuan untuk menurunkan risiko penyakit kanker seperti kanker prostat, kanker hati, endometrium, mulut dan tenggorokan.

0 Komentar