Kenapa Anak Punk Sering Muncul di Lampu Merah di Cirebon, dari Mana Saja Mereka?

anak-punk-dirazia
Sejumlah anak punk yang ditangkap polisi dari beberapa titik lampu merah di Kabupaten Cirebon. Foto: Cecep Nacepi/Radar Cirebon.
0 Komentar

CIREBON, RADARCIREBON.ID- Keberadaan anak punk di beberapa lampu merah di Kabupaten Cirebon seperti tidak pernah surut. Masih saja ada.

Padahal, pihak Satpol PP Kabupaten Cirebon maupun Polresta Cirebon sudah berkali-kali melakukan operasi atau razia anak punk.

Terbukti, selama bulan Januari 2023, sudah ada 33 anak punk yang terjaring razia dan diserahkan ke Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Cirebon.

Baca Juga:Kasus Bansos Cirebon, Pegawai Kantor Pos DipecatOperasi Keselamatan Lodaya 2023, Polisi Tebar Bunga dan Coklat ke Pengendara

“Kemaren petugas Satpol PP Kabupaten Cirebon dan Polresta Cirebon nangkep sekitar 33 anak punk, 7 di antaranya itu diserahkan ke UPT PPKS milik Dinsos Kabupaten Cirebon semalam untuk diperiksa kesehatannya,” kata Kepala Bidang Rehabsos pada Dinas Sosial Kabupaten Cirebon, Lili Marliah.

Mirisnya, rata-rata dari anak punk adalah berusia remaja, masih belasan tahun.

Mereka, anak punk ini, memutuskan sekolah, dan hidup di jalanan dengan meminta-minta ke pengendara. Alasan mereka terjun ke jalan beragam. Ada karena faktor keluarga, kurang perhatian, dan lainnya.

“Ada beberapa alasan. Seperti kurang perhatian karena orang tua sibuk banting tulang, lingkungan yang kurang mendukung, salah pergaulan teman sebaya, hingga memang yang ingin bebas sehingga, hampir seluruh anak punk yang didata itu putus sekolah,” kata Lili Marliah.

Pada saat proses pendataan, sebagian anak punk tersebut berasal dari Kabupaten Cirebon dan sebagian lainnya dari kota dan kabupaten lainnya.

Sebagain besar anak punk sendiri diakuinya berasal dari kalangan menengah ke bawah. Namun sangat disayangkan juga orang tua pasrah terhadap kondisi anak yang kebih nyaman hidup di jalan.

“Mereka ada dari Kabupaten Cirebon ada pula dari luar daerah. Setelah kita bina, kita antar pulang, ada pula yang dijemput orang tuanya. Orang tua saat ditemui bingung tidak tahu harus berbuat apa dengan anaknya,” ujarnya.

Baca Juga:Penanganan Kasus Bansos Cirebon, Kasat Reskrim Polres Ciko: Dalam Waktu Dekat Ini RampungPelayanan SIM Keliling Paling Dibutuhkan Warga Cirebon Timur

Yang sangat disayangkannya, para anak punk tidak pernah jera. Meskipun pernah tertangkap oleh Satpol PP maupun polisi, mereka akan kembali ke jalanan, melakukan perjalanan dari satu titik ke titik lain selama berhari-hari.

0 Komentar