RADARCIREBON.ID-Cara ternak murai batu agar cepat bertelur tentunya wajib diperhatikan agar ternak murai batu dapat berjalan dengan sukses.
Dengan suksesnya ternak tersebut, tentu menjadi ladang cuan yang menjadi prioritas bagi peternak. Sebab untuk mengembangbiakan murai batu menjadi bisnis tidaklah murah.
Tidak sedikit banyak peternak pemula yang gagal dalam memulai usaha ternak burung ekor panjang ini, dikarenakan berbagai faktor.
Baca Juga:6 Cara Menghilangkan Uban Dengan Lidah Buaya Rambut Subur Kembali Hitam7 Cara Menghilangkan Uban Dengan Daun Pepaya Efektip Rambut Hitam Mengkilap
Dimana faktor penyebabnya tidak terpikirkan sama sekali, bahkan dianggap sepele. Mulai dari kualitas indukan, pakan,kandang, dan lain sebagainya.
Indukan yang berkwalitas dimulai dengan pemilihan indukan betina dan jantan yang baik, indukan betina dapat mewariskan hingga 70% sifat dan karakter pada anakan, sisanya 30% di wariskan dari indukan jantan.
Pilih betina yang sudah siap untuk dijodohkan yakni minimal usia 6 bulan walaupun pada kenyataannya usia ideal untuk dijodohkan berusia minimal 1 tahun, tidak cacat secara fisik, warna cerah kelabu, volume suara plus-plus, gacor, aktif bergerak, dan napsu makan baik.
Sedangkan indukan jantan sebaiknya pilih murai jantan yang memiliki mental bagus, katuranggan proposional, tidak cacat, ekor selera, warna cerah, dan volume keras. Cara termudah pilih indukan jantan dari trah juara.
2. Kandang Yang Baik dan Tenang
Cara ternak murai batu agar cepat bertelur yang tak kalah penting adalah ukuran kandang disesuaikan dengan kebutuhan yang penting nyaman untuk pergerakan burung.
Ciptakan kandang dengan suasana yang tenang dengan tanpa banyak interaksi banyak orang, diusahakan ada sirkulasi keluar masuknya air sehingga ada gemericik dan ga perlu ganti air untuk minumnya setiap hari sehingga burung ga terganggu.
Alas kandang sebaiknya gunakan pasir, agar kotoran tetap kering dan ga repot harus membersihkan setiap hari.