Kisah Aminah yang Menderita Sakit Selama 30 Tahun

lina-tarigan-yayasan
Lina Tarigan dan tim juga RT setempat menyambangi Aminah setelah kontrol pasca operasi. Foto: Dok Pribadi/Radar Cirebon
0 Komentar

Aminah (56) hanya bisa tiduran di kediamannya. Perutnya terus membesar seukuran perempuan hamil dengan usia kandungan 9 bulan. Tak banyak yang ia bisa lakukan untuk pengobatan penyakitnya, karena keterbatasan biaya. Kini, dia sudah terbebas.

APRIDISTA SITI RAMDHANI, Kesambi
AMINAH merasakan hidup baru. Dia kembali punya harapan setelah sembuh dari penyakitnya. Selama puluhan tahun, dia harus menderita karena jaringan kista yang terus membesar. Dia pun sempat putus asa bisa sembuh kembali.
Kondisi Aminah yang memprihatinkan akhirnya terdengar oleh Yayasan Insan Prima Citra Mandiri. Dengan bantuan materil dan non materil, ia pun bisa berobat dan menjalani tindakan medis dengan semestinya.
Yayasan Insan Prima Citra Mandiri yang menemukan Aminah dengan perut yang membesar seperti mengandung 9 bulan. Sejak usia 26 tahun Aminah merasakan hal tersebut namun tak bisa berobat karena keterbatasan dana.
Beberapa waktu lalu, tim Yayasan Prima Citra Mandiri pun sudah melakukan bantuan untuk proses penyembuhan dengan membawanya ke Rumah Sakit Daerah Gunung Jati (RSDGJ). Namun penanganan tak bisa dilakukan karena keterbatasan alat. “Akhirnya kami bawa ke Bandung sesuai rujukan,” ungkap Perwakilan Yayasan Prima Citra Mandiri, Lina Tarigan.
Dirujuk ke Hasan Sadikin Bandung, proses operasi pun tak semudah yang dikira. Karena pandemi, pendaftaran ke rumah sakit rujukan harus melalui online. Antreannya cukup panjang. Padahal saat itu, kondisi Aminah sudah cukup parah. “Sudah pendarahan,” tutur Lina, kepada Radar Cirebon.
Karena antrean panjang, Lina pun memutuskan untuk mendaftar ke RS lain. Akhirnya mencoba ke salah satu RS swasta. Rupanya penuh juga. Akhirnya Aminah diinapkan terlebih dahulu di rumah singgah dan menunggu dokter dari klinik dengan harapan penanganan bisa lebih cepat.
Bertemu dengan dokter di klinik, Aminah akhirnya bisa mendapatkan akses penanganan lebih cepat di RS Hasan Sadikin dan melakukan operasi. “Sebelum mendapatkan dokter, Ibu Aminah memang sudah sangat putus asa, yak arena  kondisinya juga ia memikirkan biaya,” ungkapnya.
Merupakan pasien KIS, Aminah mendapatkan limit untuk dana pengobatan. Namun dalam hal ini yayasan terus mendukung dan mencoba memeberikan dorongan pada Aminah untuk semangat sembuh.

0 Komentar