Kota Cirebon Perkuat Kontingen Jabar untuk PON, Didominasi Atlet Basket

Ketua KONI Kota Cirebon, Hj Wati Musilawati
Ketua KONI Kota Cirebon, Hj Wati Musilawati
0 Komentar

CIREBON, RADARCIREBON.ID  – 21 orang perwakilan asal Kota Cirebon, bakal mewakili kontingen Jawa Barat dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XXI di Aceh dan Sumatera Utara.

Mereka terdiri dari 19 atlet dan 2 pelatih asal Kota Cirebon yang akan memperkuat kontingen Provinsi Jawa Barat, dalam beberapa Cabang Olahraga (Cabor).

Para atlet dan pelatih asal Kota Udang telah mengikuti pengukuhan Pelatda PON Jawa Barat di Kota Bandung, Kamis 25 Januari 2024.

Baca Juga:Perkiraan Cuaca Majalengka Minggu 28 Januari 2024, Hati-hati Potensi Hujan dengan Intensitas SedangBerpotensi Pelanggaran, Pemilih Dilarang Dokumentasikan Pencoblosan

Ketua Umum KONI Kota Cirebon, Hj Wati Musilawati SH berharap komposisi atlet Kota Cirebon di Pelatda tidak berkurang sampai pelaksanaan PON nanti.

“Alhamdulillah terdapat atlet-atlet kita yang berhasil masuk Pelatda dan diproyeksikan untuk berlaga pada PON 2024 di Aceh dan Sumut,” kata Wati.

Menurut Wati, atlet Kota Udang yang lolos Pelatda didominasi oleh cabang olahraga bola basket. Terdiri dari 11 atlet putra dan putri serta 1 pelatih.

Ini adalah buah dari perjuangan keras Perbasi Kota Udang yang sukses mengawinkan medali emas pada Porprov Jawa Barat tahun 2022.

“Basket menyumbangkan atlet terbanyak di Pelatda karena berhasil meraih emas pada Porprov 2022 untuk sektor putra dan putri,” sebut Wati.

Adapun cabor penyumbang atlet Pelatda lainnya adalah, taekwondo 1 atlet, gulat 1 atlet, panjat tebing 1 atlet, muaythai 2 atlet dan softball 3 atlet.

Sedangkan pelatih asal Kota Cirebon yang tergabung di Pelatda PON Jabar yakni, 1 pelatih basket dan 1 pelatih boling.

Baca Juga:Soal Stadion Bima Dijadikan Tempat Kampanye, KONI Tidak Bisa Berbuat Apa-apaPreview Indonesia Master 2024: Di Semifinal, Anthony Ginting Tidak Ingin Meremehkan Wakil Kanada

“Atlet dan pelatih ini sudah dikukuhkan dan masuk tim Pelatda. Kemungkinan masih ada mekanisme promosi dan degradasi pada cabor masing-masing. Kami berharap komposisi atlet kita tidak berkurang dari yang ditetapkan,” ungkap Wati. (azs)

0 Komentar