Kreativitas Warga Menyiapkan Kampung Menjadi Tujuan Wisata

pedati-gede-pekalangan
Penataan yang dilakukan warga di RW 05 Pekalangan Selatan untuk mempercantik akses masuk menuju Situs Pedati Gede Pekalangan. Foto: Abdullah/Radar Cirebon
0 Komentar

Pandemi Covid 19 membuat segala sektor terpukul. Termasuk terkecuali pariwisata. Pemerintah Kota Cirebon berupaya kembali membangkitkan sektor ini. Tak terkecuali peran serta masyarakat.

ABDULLAH, Pekalipan
WARGA RW 05 Pekalangan Selatan, Kecamatan Pekalipan mencoba membantu pemerintah daerah mendongkrak pariwisata. Salah satunya dengan menyiapkan pengecatan mural di sepanjang tembok di RT 01-09 RW 05 Pekalangan Selatan. Termasuk akses masuk ke situs Pedati Gede.
Area tersebut dipasang aneka payung warna-warni. Dengan harapan nantinya akan menjadi kampung wisata. Ketua RW 05 Pekalangan Selatan, Dasuki Catu Hafid menjelaskan, pengecatan tembok dalam bentuk mural ini kebetulan mendapatkan anggaran alokasi umum untuk semua RW.
Dananya digunakan untuk lukisan mural semua RW 05 Pekalangan Selatan. Tujuannya, untuk  mengangkat situs Ki Gede Pedati Syekh Abdul Karim. “Kita hias RT, RW diarahkan ke Situs Pedati Gede. Dalam rangka mengangkat situs ini juga,” tuturnya.
Lukisan yang dibuat diantaranya bergambar Balaikota Cirebon, hingga Masjid Agung Sang Cipta Rasa. Dengan kampung yang dipercantik, warga berharap, wisatawan semakin banyak yang hadir ke situs Pedati Gede. Apalagi situs ini sangat bersejarah. Dibuat tahun 1449 Masehi. Tepatnya sebelum berdirinya Masjid Agung Sang Cipta Rasa.
Dalam sejarahnya, dalam pembangunan Masjid Agung Sang Cipta Rasa, Pangeran Cakrabuana   membuat gerobak pedati gede untuk alat angkut material. “Pedati Gede di sini (pekalangan) ini yang asli. Kalau di Keraton Kasepuhan itu replikanya,” ujarnya
Selain mempercantik kampung, RW 05 Pekalangan Selatan punya tradisi yang dijalankan secara rutin yakni, setiap Bulan Muharam ada sedekah bumi dan pertunjukan wayang kulit. Hanya saja tahun ini   tidak diselenggarakan, karena situasi dan kondisi covid-19.
Meski begitu, tetap akan diselenggarakan tahlilan dan akan dihadiri wakil walikota tanggal 10 September.
Sementara itu, Sarkowi, keturunan Syekh Abdul Karim menjelaskan, Syekh Abdul Karim adalah kusir pedati gede. Dalam sejarahnya, dia mengangkut material Masjid Agung Sang Cipta Rasa. Pedati Gede saat itu digunakan mengangkut mulai kayu hingga batu.
Dia sangat menyambut baik penataan oleh warga dengan bergotong royong. Sehingga masyarakat luas semakin mengenai kampung RW 05 Pekalangan.

0 Komentar