Kuningan Zona Merah, Berlakukan Jam Malam  

covid-kuningan
0 Komentar

KUNINGAN – Jumlah kasus konfirmasi Covid-19 di Kabupaten Kuningan kembali bertambah 50 dalam sehari kemarin. Kondisi ini menjadikan status kewaspadaan Covid-19 wilayah Kuningan masuk dalam zona merah.
Juru Bicara Covid-19 Center Kabupaten Kuningan Agus Mauludin membenarkan hal tersebut berdasarkan keterangan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam pernyataan pers di Bandung, Senin (12/10) siang. Agus menjelaskan, ketetapan zona merah Kuningan tersebut merupakan keputusan Pemprov Jawa Barat berdasarkan beberapa indikator penilaian seperti lonjakan kasus, penyebarannya hingga dalam hal penanganannya.
“Benar, seperti disampaikan Pak Gubernur Jawa Barat per hari Senin (12/10) ini wilayah Kuningan masuk dalam zona merah dari sebelumnya kuning. Mungkin salah satu indikatornya lonjakan kasus di Kuningan cukup tinggi yaitu 50 kasus dalam sehari ini,” ungkap Agus kepada Radar, kemarin.
Agus mengatakan, lonjakan kasus Covid-19 Kabupaten Kuningan masih didominasi klaster Ponpes Husnul Khotimah yaitu 40 kasus dan 10 kasus baru lainnya tersebar dalam beberapa klaster. Di antaranya dari klaster Kuningan, Pasawahan, Kasturi dan Lebakwangi.
“Jika sebelumnya penambahan kasus dari klaster ponpes masih menjadikan Kuningan dalam kategori zona kuning, namun dengan penambahan 10 kasus baru yang tersebar di beberapa klaster menjadikan Kuningan langsung zona merah, tanpa sempat zona orange terlebih dahulu,” ujar Agus.
Meski Kuningan kini masuk dalam status zona merah, Agus mengimbau kepada masyarakat untuk tidak panik dan tetap tenang. Agus pun mengajak kepada seluruh masyarakat Kuningan untuk bersama-sama menjaga diri dan keluarga agar tidak terpapar Covid-19 sehingga menambah angka kasusnya dan tidak menjadikan Kuningan naik level menjadi zona hitam.
“Caranya dengan selalu patuh terhadap anjuran pemerintah dalam melaksanakan protokol kesehatan yakni 3M, mencuci tangan dengan sabun, memakai masker dan menjaga jarak. Dengan kita selalu menerapkan protokol, insya Allah tidak akan ada lagi penambahan kasus sehingga dalam kurun waktu sepekan ke depan Kuningan sudah bisa kembali ke zona kuning atau bahkan hijau,” harap Agus.
Terkait penanganan dan pencegahan penyebaran kasus Covid-19 di Kuningan, dijelaskan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Indra Bayu, Pemerintah Kabupaten Kuningan telah menggelar rapat koordinasi bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) yang dipimpin langsung Bupati Kuningan Acep Purnama. Hasilnya, pemerintah akan kembali menerapkan kebijakan dalam hal pembatasan aktivitas masyarakat yang berpotensi terjadi penularan dan penyebaran Covid-19.

0 Komentar