Kunker DPRD Dihujani Kritik

gedung-DPRD
LENGANG: Praktisi hukum Abdul Haris, menunjukkan kondisi lengang gedung DPRD, karena para wakil rakyatnya sedang melakukan perjalanan dinas ke luar pulau, kemarin (25/11). Foto : Mumuh Muhyiddin/Radar Kuningan
0 Komentar

“Empat hari, kunjungan komisi ke luar provinsi,” singkat sekwan.
Radar pun beberapa waktu lalu mencoba mengkonfirmasi agenda kunker tersebut ke pimpinan dewan. Salah satunya tertuju ke Wakil Ketua DPRD H Ujang Kosasih. Ia justru mengarahkan agar menanyakan langsung kepada Sekwan HM Nurdijanto. “Mangga tanya ke Pak Sekwan,” singkat Ujang.
Sementara itu, dalam SE Bupati Kuningan tertanggal 20 November 2020 Nomor: 443.1/3353/Huk, tentang tindak lanjut penerapan disiplin dan penegakkan hukum protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan dan pengendalian Covid-19 di Kabupaten Kuningan, Pemkab Kuningan telah menyampaikan sejumlah imbauan dan instruksi kepada para kepala perangkat daerah dan juga lurah serta kades.
Di SE tersebut, Pemkab Kuningan menginstruksikan untuk meniadakan kegiatan kunker dan penerimaan kunker. Dalam pelaksanaan kegiatan, agar lebih diutamakan berbentuk virtual, sebagaimana yang biasa dilakukan, termasuk sidang paripurna DPRD juga selama ini dilakukan virtual.
Terpisah, Nuzul Rachdy SE yang disebut bupati masih resmi sebagai Ketua DPRD definitif, mengaku tidak ikut kunker bersama anggota dewan yang lain. Dalam waktu bersamaan, ia sedang ditugaskan partainya untuk mengawal kegiatan menjelang Pilkada Indramayu.
“Enggak (kunker), saya sedang ada penugasan partai di Indramayu,” singkat Nuzul. (muh)

0 Komentar