Lawan Covid-19, Angkat Korban PHK

Lawan Covid-19, Angkat Korban PHK
CORONA BUSTERS : Sejumlah petugas yang merupakan alumni peserta pelatihan program Mang Covid, tengah melakukan penyemprotan disinfektan menggunakan Corona Busters, beberapa waktu lalu. FOTO: UTOYO PRIE ACHDI/RADAR INDRAMAYU
0 Komentar

 
INDRAMAYU-Pandemi Covid-19 masih juga belum berakhir. Di Kabupaten Indramayu, jumlah pasien positif Covid-19 masih terus bertambah setiap hari.
Padahal berbagai upaya terus dilakukan pemerintah. Baik melalui penyemprotan disinfektan maupun melalui serangkaian test massal. Mulai dari rapid test hingga swab test. Imbauan untuk terus mematuhi 3M (memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak) juga terus menerus dilakukan.
Data terakhir dari Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu, hingga Kamis (5/11), jumlah pasien positif Covid-19 di Kabupaten Indramayu sudah mencapai 399 orang. Dari jumlah tersebut 226 orang berhasil sembuh, 150 orang masih dalam perawatan, dan 23 orang meninggal dunia.
“Jumlah ini kemungkinan akan terus bertambah. Karena kami terus melakukan tes masal di sejumlah titik. Mulai dari swab test di perkantoran-perkantoran hingga pusat perbelanjaan. Juga rapid test di sejumlah objek wisata. Kami juga berharap angka kesembuhan terus meningkat,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Indramayu, dr Deden Boni Koswara.
Selain upaya yang dilakukan pemerintah, sejumlah BUMN maupun pihak swasta juga ikut andil dalam penanganan Covid-19 di Kabupaten Indramayu.
PT Polytama Propindo, sebuah perusahaan biji plastik di Indramayu, juga memberikan andil yang cukup besar. Melalui program yang disebut “Mang Covid”, PT Polytama Propindo bekerjasama dengan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Indramayu, menggelar pelatihan bagi para korban PHK serta kaum disabilitas. Mang Covid adalah kepanjangan dari Manajemen Pencegahan Covid-19.
Program Manajemen Pencegahan Covid-19 (Mang Covid) yang diinisiasi oleh PT Polytama Propindo mendapat apresiasi dari Menteri Ketenagakerjaan  (Menaker) RI, Ida Fauziyah. Bahkan Menaker menginginkan Mang Covid bisa dijadikan role model secara nasional dalam pencegahan Covid-19 dan pemberdayaan masyarakat terutama para pekerja yang terdampak.
Ini merupakan upaya bersama untuk melawan Covid-19, sekaligus peningkatan keberlangsungan usaha sektor UMKM di masa pandemi Covid-19. Program ini merupakan kolaborasi antara Kementerian Ketenagakerjaan, Kementerian Perindustrian, Pemkab Indramayu dan PT Polytama Propindo.
Ida menilai, apa yang dilakukan Pemkab Indramayu dan PT Polytama Propindo dalam meluncurkan program CSR ‘Mang Covid’ ini sangat bermanfaat ditengah pandemi Covid-19. Pasalnya, selain dapat mencegah penularan Covid-19, program tersebut juga dapat dijadikan sebagai pola pemberdayaan terhadap masyarakat terutama pekerja yang terkena PHK, UMKM yang terdampak, dan juga para penyandang disabilitas.

0 Komentar