Lepas Dahaga di Karawang

Lepas Dahaga di Karawang
PENYEMPROTAN: Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Polresta Cirebon melakukan penyemprotan disinfektan di ruang pelayanan, Senin (2/11). --FOTO: CECEP NACEPI/RADAR CIREBON
0 Komentar

CIREBON – Muaythai Indonesia (MI) Kota Cirebon mempersiapkan tujuh petarung junior untuk diboyong menuju Karawang. Ada kejuaraan terbuka yang akan dihelat di Kota Pangkal Perjuangan tersebut pada 21 November mendatang.
MI Kota Cirebon mencemaskan mental bertarung atlet-atletnya. Terutama para petarung pendatang baru yang belum sekali pun mencicipi atmosfer kejuaraan. Sementara itu, pandemi berkepanjangan yang masih berlangsung hingga sekarang, membuat banyak kejuaraan dibatalkan.
Di sisi lain, MI terus berupaya memaksimalkan pembibitan atlet. Karena itu, program pembinaan terus digeber di masa pandemi. “Program pembinaan kita tidak terkendala. Meski harus melakukan banyak penyesuaian dengan pandemi, namun kami tetap menggulirkan program latihan secara rutin,” tutur Ketua Umum MI Kota Cirebon, Rafo Fender Latupeirissa.
Menurut Rafo, latihan saja tidak cukup. Seorang petarung yang hebat, membutuhkan insting yang kuat ketika berduel di atas ring. Karena itu, dia butuh kejuaraan untuk menggembleng mental atlet-atlet junior. Terlebih, untuk saat ini, potensi di level junior cukup besar.
“Saat informasi dari Karawang masuk, kami langsung berfikir untuk menurunkan tujuh atlet junior pilihan yang selama ini telah rutin menjalani latihan. Kemampuan mereka berkembang dengan baik,” beber Rafo, kemarin.
Di antara ketujuh petarung tersebut, beberapa nama sudah tidak asing lagi. Antara lain, Edwin Dedrick Sugianto, Zinedine Zidane dan Meysia Pradita. Mereka adalah para peraih medali emas Kejuaraan Daerah (Kejurda) Muaythai Jawa Barat, Desember 2019 lalu.
Kejurda yang berlangsung di Kabupaten Cirebon tersebut merupakan pertarungan terakhir yang diikuti MI Kota Cirebon sebelum pandemi. “Kami sangat rindu suasana di arena. Anak-anak pasti senang mengikuti kejuaraan di Karawang nanti,” imbuh Rafo.
Meski sangat bersemangat menyongsong event terbuka di Karawang, namun Rafo tak mematok target tinggi. Apalagi, pada event bertajuk Karawang Muayfight Exhibition tersebut diikuti petarung berkualitas.
“Rencana kami adalah melepas dahaga para petarung yang telah lama hanya latihan-latihan saja. Kemudian memberikan pengalaman kepada atlet-atlet pemula yang kami bina,” pungkasnya. (ttr)
 

0 Komentar