Liverpool Irit Tanpa Timo Werner yang Memilih Chelsea

Liverpool Irit Tanpa Timo Werner yang Memilih Chelsea
Saul Niguez
0 Komentar

LONDON – Liverpool akan menjalani laga derby “restart” Premier League melawan Everton di Goddison Park, Senin (22/6) depan. Klub berjuluk The Reds itu sudah siap memboyong trofi Premier League musim ini. Dari segi fisik, rangkaian latihan “work from home” sepertinya sudah cukup untuk mengembalikan kebugaran para pemain di masa lockdown.
Masih soal pemain, Liverpool menjadi salah satu tim Liga Inggris yang paling irit belanja dalam bursa transfer musim ini. Tercatat, Si Merah hanya membeli tiga pemain, yakni bek belia Sepp van den Berg dari PEC Zwolle, Takumi Minamino dari Red Bull Salzburg dan kiper senior Adrian, pengganti Simon Mignolet yang hengkang ke Club Brugge.
Laman database transfer pemain, Transfermarkt, baru-baru ini merilis laporan 20 klub Premier League yang paling banyak mengeluarkan anggaran belanja pemain. Liverpool menjadi klub paling irit sepanjang musim. Dari sisi prestasi, trofi Liga Champions musim lalu dan Piala Dunia Antarklub FIFA tahun lalu, sebenarnya sudah memompa neraca keuntungan finansial Si Merah.
Namun dari statistiknya, Liverpool berada di urutan 14 dari 20 klub sebesar GBP107,58 juta (Rp1,9 triliun). Sementara runner-up klasemen sementara, Manchester City, berada di urutan pertama. Ya, selama lima tahun terakhir, mereka hampir enam kali lipat pengeluarannya ketimbang Liverpool, yakni GBP601,98 juta (Rp10,6 triliun) musim ini.
Meski trofi musim ini sudah ada di depan mata, tak ada bayang-bayang The Reds akan membeli marquee signing (pemain terbaik) musim depan. Kabar terbaru, Liverpool mengundurkan diri dalam perburuan bomber Red Bull Leipzig, Timo Werner. Kepada Sky Sport, arsitek Liverpool, Juergen Klopp membeberkan alasan bahwa klubnya tak memiliki dana sebesar GBP53 juta seperti yang diminta Leipzig.
Dia menyatakan tak bisa mengeluarkan dana besar, sementara di sisi lain, para pemainnya mengalami pemotongan gaji. “Saat pandemi ini, semua klub kehilangan uang,” kata Klopp. “Lantas bagaimana saya bisa berbicara dengan pemain soal pemotongan gaji sementara kami membeli pemain dengan harga 50 hingga 60 juta Poundsterling? Apakah Anda bisa berbicara itu dan menjelaskannya kepada pemain dengan baik?” ujar Klopp.

0 Komentar