Majalengka Ada Rumah Pompa Pengisian Air Kereta Api

Majalengka Ada Rumah Pompa Pengisian Air Kereta Api
Rumah Pompa merupakan tempat untuk pengisian air kereta api yang dibangun di Perhentian (Stopplaast) Bongas, Sumberjaya, Majalengka. Foto: Ist.
0 Komentar

MAJALENGKA, RADARCIREBON.ID– Tidak banyak orang tahu bahwa pada masa silam decitan roda besi kereta api (KA) pernah hilir mudik di Kabupaten Majalengka, sebuah wilayah perbukitan di kaki Gunung Ciremai.

Kabupaten Majalengka yang mendapat julukan Kota Angin ini pernah memiliki jalur kereta api yang menghubungkan wilayah Cirebon hingga Kadipaten sepanjang 48,6 km. Jalur tersebut dibuka pada tahun 1901 oleh perusahaan kereta Belanda yang bernama Semarang-Cheribon Stoomtram Maatschappij (SCS).

Indonesian Railway Preservation Society (IRPS) sebagai komunitas pecinta kereta api yang memusatkan perhatian dan kegiatannya pada penyelamatan dan pelestarian asset perkeretaapian Indonesia yang bernilai sejarah, menemukan satu benda bersejarah yang masih tersisa di jalur tersebut berupa rumah pompa atau pomphuis.

Baca Juga:Akselerasikan Transformasi Digital untuk Dukung Revolusi Industri 4.0 di IndonesiaTayangan Keluarga yang Mengibur di Bulan Februari

Pengisian air tersebut berupa menara air yang berdiri sejajar dengan jalan kereta api dengan pintu menghadap ke timur laut. Bangunan ini berkonstruksi beton bertulang dengan dinding berupa bata merah yang dispasi dan diplester.

Ketebalan dinding 60 cm, berdenah persegi dengan ukuran 4 m x 2,2 m dan tinggi keseluruhan 5,50 m. Ruang bawah menara air memiliki tinggi 3,50 m, pada bagian atas (langit-langit) terdapat lima batang rel yang dipasang teratur sebagai bak penahan bak air di atasnya.

0 Komentar