Makin Dekat, Makin Ramai

Makin Dekat, Makin Ramai
0 Komentar

“Ada peningkatan dari siang. Tentu berbeda dengan sore hari. Apalagi pada saat masyarakat mencari takjil. Hanya peningkatan, tapi tidak sampai mengalami kemacetan. Salah satunya di Jalan Mohammad Toha yang banyak PKL di sana,” tuturnya.
Untuk antisipasi itu, pihaknya sudah menempatkan personel di 26 titik yang memungkinkan terjadinya kepadatan masyarakat pada saat pelaksanaan ngabuburit. “Kita siapkan 26 titik selama kegiatan masyarakat ngabuburit ini. Setiap titik ada 2 personel,” jelasnya.
TERTIBKAN PKL MUSIMAN
Sementara itu, Kabid Trantibum Satpol PP Kota Cirebon, Suweka, mengatakan, pihaknya saat ini sudah melakukan penertiban PKL musiman yang berada di 6 ruas jalan sesuai dengan aturan yang ada. “Kita sudah tertibkan di 6 ruas jalan yang dilarang. Kita juga sudah siapkan lahan yakni di Jalan Bima, Jalan M Toha, dan Jalan KS Tubun. Di sana sebenarnya kita bolehkan membuka lapak Ramadan,” jelasnya.
Untuk mengantisipasi terdapat PKL yang membandel, Satpol PP Kota Cirebon juga selalu melaksanakan patroli siaga Trantibum di 6 ruas jalan yang dilarang pelaksanaan PKL berjualan di jam-jam tertentu yang sudah ditentukan.
Di tempat berbeda, Wakil Walikota Cirebon Dra Hj Eti Herawati mengajak semua elemen, baik masyarakat, pelaku usaha, maupun unsur penyelenggara pemerintahan untuk menjaga momentum kebangkitan perekonomian. Kebangkitan perekonomian menjadi salah satu agenda penting yang harus dijaga ritmenya, setelah pandemi Covid-19 melanda selama dua tahun terakhir ini.
“Saya melihat kebangkitan perekonomian secara perlahan tapi pasti terus menggeliat. Momentum ini harus kita jaga bersama,” ungkap Eti usai menghadiri pembukaan Ramadan Wedding Expo 2022 di Grage City Mall, Sabtu (16/4).
Menurut Eti, Kota Cirebon menjadi salah satu daerah yang tergolong cepat dalam kebangkitan kegiatan perekonomian pascapandemi. Meski belum pulih seutuhnya, tapi ritme kebangkitannya relatif cepat. “Bisa kita lihat mulai dari sektor pariwisata dengan mulai meningkatnya kunjungan wisatawan, yang salah satunya terlihat dari tingginya tingkat hunian hotel,” tutur Eti Herawati.
Di sektor usaha mikro kecil menengah (UMKM), industri kreatif, maupun sektor perdagangan lainnya, sambung Eti, geliat kebangkitannya semakin terasa. Hal itu menunjukkan roda perekonomian kian pulih. “Kami tentu akan terus mendukung berbagai upaya pemulihan ekonomi. Kami juga siap untuk bersama-sama dalam hal meningkatkan pertumbuhan perekonomian secara berkelanjutan,” kata Eti.

0 Komentar