Satlantas Polres Kuningan Menggelar Operasi KTMDU, Menegur Pengendara Tidak Bayar Pajak

Bapenda Provinsi Jawa Barat bersama Satlantas Polres Kuningan menggelar operasi Kendaraan Tidak Melakukan Daft
Bapenda Provinsi Jawa Barat bersama Satlantas Polres Kuningan menggelar operasi Kendaraan Tidak Melakukan Daftar Ulang (KTMDU) di Terminal Kertawangunan Kuningan.
0 Komentar

KUNINGAN, RADARCIREBON.ID – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Jawa Barat bersama Satlantas Polres Kuningan menggelar operasi Kendaraan Tidak Melakukan Daftar Ulang (KTMDU) di Terminal Kertawangunan Kuningan, Senin 20 Mei 2024. Operasi ini bertujuan meningkatkan kesadaran warga untuk membayar pajak kendaraan.

Kasat Lantas Polres Kuningan AKP Sigit Suhartanto, menjelaskan bahwa dalam operasi ini petugas hanya memberikan teguran kepada pengendara yang kedapatan tidak membayar pajak kendaraannya. Selain itu, pengendara juga diberi pemahaman mengenai kewajiban dan manfaat pajak bagi pembangunan dan negara.

“Ya, tadi ada yang bayar langsung, namun ada juga yang memelas karena belum memiliki uang untuk pajak kendaraan. Kami maklumi itu, kami pun tidak memberatkan,” jelas AKP Sigit dalam keterangan persnya.

Baca Juga:Kreatif, Karang Taruna Singaraja Desa Japura Kidul Memproduksi Sirup BuahSukseskan World Water Forum Ke-10, XL Axiata Siapkan Jaringan Berkualitas 

Kasat Lantas menyebutkan bahwa ada berbagai alasan yang diutarakan penunggak pajak kendaraan, mulai dari masalah ekonomi hingga alasan lainnya. Namun, pihaknya tetap menegaskan pentingnya kewajiban membayar pajak.

“Untuk cara bertindaknya, kami bersama Bapenda melakukan pengecekan kendaraan yang melintas. Cukup banyak yang terjaring, lebih dari seratus kendaraan,” ujarnya.

Dengan operasi KTMDU ini, diharapkan pendapatan pajak negara, khususnya dari wilayah hukum Polres Kuningan, dapat meningkat. Operasi ini juga bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam membayar pajak.

Salah seorang pengendara Yanto (38), yang terjaring operasi KTMDU, mengungkapkan bahwa alasan dirinya belum mampu membayar pajak adalah faktor ekonomi. “Ya, belum ada uangnya. Mudah-mudahan ada rezekinya, agar bisa bayar pajak,” ujar Yanto.

Dalam operasi KTMDU tersebut, sebanyak 265 kendaraan diberhentikan, terdiri dari 191 kendaraan roda dua (R2) dan 74 kendaraan roda empat (R4). Dari jumlah tersebut, 45 kendaraan R2 dan 10 kendaraan R4 tercatat telah melewati jatuh tempo pembayaran pajak. Surat Ketetapan Pembayaran Pajak (SKKP) diberikan kepada 45 kendaraan R2 dan 10 kendaraan R4, sementara pembayaran di tempat dilakukan oleh 25 kendaraan motor dan 7 kendaraan mobil.(ags)

 

0 Komentar