CIREBON, RADARCIREBON.ID – Makna dan Filosofi 5 Desain Calon Logo Nusantara mari kita ketahui sebelum memilih.
Logo tidak hanya bagus namun juga memerlukan filosofi dalam desinenya, maka kita perlu mengetahui filosofi 5 desine calon logo Nusantara.
Filosofi 5 desine calon logo Nusantara ini memiliki filosofi yang berbeda-beda.
Ketua Umum ADGI Ritchie Ned Hansel mengatakan cukup terkejut dengan antusias dari para desainer untuk berpartisipasi dalam sayembara pembuatan logo Ibu Kota Nusantara ini.
Baca Juga:TERBARU! Honda Plug-In Hybrid 2023 Tampilan Gagah dan Sporty, Irit Bahan Bakar dan Spesifikasi LengkapKEREN! Mobil Honda CR-V Phev 2023 Meluncur, Dengan Bahan Bakar yang Iritnya Luar Biasa
“Desainer grafis yang mendaftar menyatakan ketertarikannya untuk berpartisipasi karena ingin turut andil dalam menciptakan sejarah perjalanan bangsa.” Ungkap Ketua Umum ADGI.
Pada pemilihan calon logo nusantara ini pemerintah mengajak masyarakat untuk berpartisipasi memilih logo, mel;alui website https://ikn.go.id/pilihlogonusantara, mulai tanggal 4 April hingga 20 Mei 2023.
Filosofi 5 Desain Calon Logo Nusantara Yang Akan Dipilih Masyarakat
Berikut ini desainer 5 calon logo Nusantara yang akan dipilih masyarakat
1. Desain Logo Agra Satria
Desain logo oleh Arga Satria ini, di desine dengan formasi modular untuk menggambarkan negara Indonesia yang berupa jajaran kepulauan dan desain planologi Ibu Kota Nusantara.
Terinspirasi dari Ragam Hias Pohon Hayat, selaras dengan kosmologi dasar Ibu Kota Negara Nusantara.
Visual logo Nusantara yang dibuat terdiri dari:
Akar — simbol hubungan kolaboratif manusia dengan alam (siluet Samudera dan Kepulauan),
Batang Pohon — gambaran hubungan harmonis antara sesama manusia (siluet manusia),
Dahan Pohon — representasi hubungan manusia dengan nilai-nilai luhur (siluet burung Garuda).
Baca Juga:Logo Nusantara! Pemerintah Ajak Masyarakat Berpartisipasi dalam Memilih Logo NusantaraAYO! Berpartisipasi Dalam Pemilihan Logo Nusantara Sebagai Ibu Kota Baru Indonesia
Salah satu pohon sumber kehidupan sekaligus kekayaan hayati yang melimpah di ekologi kita. Simbol dasar yang tumbuh dari 5 akar ideologi bangsa (Pancasila), tumbuh mengalir menjadi 7 batang gugus pulau besar di Indonesia.