MAJALENGKA.RADARCIREBON.ID – Prestasi membanggakan ditorehkan Hendrik Firmansah SE, salah satu guru SMK Karya Nasional Sindangwangi, Kabupaten Majalengka.
Hendrik berhasil menyabet juara 1 di ajang HTSC (Honda Technical Skill Contest)3024 tingkat SMK pada 9 Maret lalu.
Ajang itu merupakan kontes kemampuan serta keahlian siswa dan guru SMK di bidang otomotif roda dua yang diselenggarakan oleh PT Daya Adicipta Motor (PT DAM) selaku distributor utama sepeda motor dan suku cadang Honda di Jawa Barat.
Baca Juga:Jelang Ramadan Harga Daging dan Telur Mulai Naik, Pengusaha Ayam di Majalengka Tingkatkan ProduksiDaffa Fasya, Kiper Timnas U-20 Pulang Kampung ke Majalengka
Hendrik menyisihkan ratusan peserta pada lomba yang merupakan agenda rutin tahunan di bawah naungan PT AHM.
Kepala SMK Karnas Sindangwangi, Rosi Stiati SS MPd mengungkapkan, HTSC 2023 sendiri dilaksanakan dalam beberapa tahap seleksi.
Mulai dari seleksi teori (online) yang diikuti oleh 132 peserta SMK binaan Honda dan diambil 75 urutan teratas.
Dalam babak penyisihan sendiri, dilaksanakan di 5 kota yakni Bandung, Bekasi, Cianjur, Tasikmalaya dan Cirebon.
“Alhamdulillah pada final yang diselenggarakan di PT DAM yang diikuti oleh 10 peserta yang sebelumnya beliau (Hendrik) lolos tahap penyisihan kali ini menjadi yang terbaik. Hendrik mendapatkan nilai tertinggi dari babak penyisihan,” ungkapnya, Senin 13 Maret 2023.
Karenanya, atas capaian tersebut, Hendrik membawa harum nama SMK Karnas Sindangwangi, Majalengka dan mewakili Jawa Barat ditingkat nasional.
Meski begitu, Rosi mengaku tidak bisa mengawinkan gelar juara lantaran di tingkat siswa kalah oleh SMK Karya Nasional (Karnas), Kuningan.
Baca Juga:Waspada Ranjau Lubang Jalan, Kondisi Jalan Leuwiliang Baru-Ligung Majalengka Memprihatinkan, Ada Gorong-gorong AmblesSukseskan Panen Padi Nusantara Satu Juta Hektare di Majalengka
“Ya, tahun ini tidak bisa mengawinkan gelar. Tetapi kami tetap bersyukur karena sekolah (SMK Karnas Sindangwangi) selalu menjadi langganan juara dalam ajang HTSC setiap tahunnya,” imbuh Rosi.
Dia mengungkapkan, sejak tahun 2015 lalu, event yang dimulai pertama kalinya itu SMK Karnas Sindangwangi selalu masuk langganan juara.
Juara tiga besar se-Jawa Barat dan di tingkat Nasional selalu masuk urutan 10 besar.