MASIH DICARI! Koin Kuno Diburu dengan Harga Fantastis, Ini 4 Jenis yang Mengandung EMAS!

uang koin kuno bi
MASIH DICARI! Koin Kuno Diburu dengan Harga Fantastis, Ini 4 Jenis yang Mengandung EMAS! Foto: IST-radarcirebon.id.
0 Komentar

Dihimpun dari Palpres Disway, disebutkan bahwa sejak 30 Agustus 2022, BI atau Bank Indonesia sudah menarik 2 pecahan uang rupiah khusus emisi 1995 dan dinyatakan tak berlaku.

Dan, salah satu dari kedua uang itu adalah Seri Demokrasi pecahan Rp300 ribu. Karena ditarik atau tak berlaku lagi, maka masyarakat dapat melakukan penukaran di bank umum terhitung mulai 30 Agustus 2022 sampai 30 Agustus 2023.

Koin ikuno ini mengandung emas dengan kadar 23 karat, berat 17 gram, diameter 25 mm, dan ketebalan 1,85 mm. Pada sisi depan, uang kuno ini memiliki beberapa detail.

Baca Juga:Uang Koin Emas Rp850 Ribu, Satu di Antara Uang Koin Kuno Diburu Kolektor dengan Harga Tinggi, Ini DeretannyaDeretan Bangunan Bersejarah di Kawasan Kota Tua Cirebon, Nomor 6 Gereja Katolik Pertama di Jawa Barat

Misalnya ada lambang negara Garuda Pancasila di tengah, lalu 50 bintang melingkari gambar utama, ada teks BANK INDONESIA dan tahun penerbitan 1995 serta teks nominal 300000 RUPIAH.

Kemudian jika diamati pada bagian belakang, tampak gambar Temu Wicara Bapak Soeharto, diikuti Logo DHN – 45, kemudian ada Untaian 50 butir padi melingkar, teks berbunyi 50 Tahun RI dan pada bagian samping ada 5 buah garis di empat tempat yang berbeda, logo Perum Peruri, teks 17 g, serta nomor seri.

Ada yang bilang tak logis. Namun, disebutkan juga bahwa uang lama atau uang kuno ini memang menjadi incaran para kolektor.

Dan, nyatanya memang gak salah. Sah-sah saja uang koin emas atau uang kuno dijual hingga 100 juta atau lebih, itu sah-sah saja.

Kepala Kantor Perwakilan bank Indonesia (KPw BI) Cirebon, Hestu Wibowo mengatakan bahwa uang pecahan lama yang sudah ditarik BI menjadi barang yang unik, terutama di komunitas kolektor.

“Karena memiliki pasar, yakni komunitas numestik atau para kolektor tersebut, akhirnya uang kuno ini menjadi salah satu komoditas barang langka,” jelas Hestu Wibowo dalam keterangannya kepada Radar Cirebon, Senin lalu (10/4/2023).

Karena menjadi barang langka, kemudian diburu atau diincar para kolektor, terutama yang memiliki spesifikasi yang unik. Misalnya seri unik.

0 Komentar