Masjid Al Jabbar Ditutup Sementara, Warga Tasikmalaya Sudah Pesan 4 Bus Gagal Berangkat

Masjid Al Jabbar Ditutup Sementara, Warga Tasikmalaya Sudah Pesan 4 Bus Gagal Berangkat
TUTUP SEMENTARA: Masjid Raya Al Jabbar akan ditutup sementara untuk dilakukan evaluasi menyambut Ramadan 2023 mulai Senin (27/2) hingga dua pekan ke depan. Foto: Istimewa 
0 Komentar

Melihat fakta di lapangan seperti itu, maka pihaknya mempertimbangkan salah satu yang akan menjadi bahan evaluasi ialah pengaturan para PKL saat Ramadan nanti. Karena diprediksi saat Ramadan nanti kegiatan ibadah di Masjid Al Jabbar akan lebih banyak lagi jamaah yang datang.

“Poinnya sudah kami sediakan (tempat), pasti terbatas karena ini bukan pasar. Jadi, saya kira ini niatnya memang sudah jadwal evaluasi dan mau beres-beres, bersihin karpet, supaya nanti pas Ramadan tanggal 20-an Maret. Sudah betul-betul nyaman,” ujarnya.

Sementara itu, warga yang mengetahui informasi mengenai Masjid Al Jabbar ditutup sementara, merasa bingung. Melalui media sosial, akun Aang Fuad Nurdin dari Tasikmalaya menyampaikan kebingungannya untuk menjelaskan kepada para jamaah mengenai pembatalan atau penundaaan kunjungan ke Masjid Al Jabbar karena ditutup sementara.

Baca Juga:SABAR ! Masjid Al Jabbar Ditutup Sementara, Padahal Sudah Pesan 4 BusAjak Komunitas, Hari Peduli Sampah Nasional di Kuningan Pungut Sampah di Car Free Day

Pihaknya jauh-jauh hari sudah merencanakan bersama rombongan jamaah akan menggunakan 4 bus berangkat ke Masjid Al Jabbar pada 27 Februari 2023. Ia mengaku sudah pesan 4 bus dan dibayar full. Bahkan para jamaahnya juga sudah lunas membayar biaya transportasi.

“Ya lumayan bingung harus menjelaskan kepada jamaah,” kata Ang Fuad Nurdin.

Akun Achmad Sutanto menyampaikan saran, sebaiknya jangan ada pelarangan kunjungan ke Masjid Al Jabbar, karena sudah banyak yang mengadendakan untuk berkunjung ke sana. “Jangan bikin kecewa warga hapunteun,” katanya.

Hal senada dikatakan akun Nden Rohmat. “Kasihan yang sudah jauh-jauh hari menrencanakan apalagi rombongan yang jauh sudah pesan bus. Tapi mau bagaimana lagi demi kenyamanan ke depan harus diterima dengan legowo,” ucapnya. (*)

 

0 Komentar