Massa Luruk Kantor KPU Indramayu

Massa Luruk Kantor KPU Indramayu
PROTES:  Massa simpatisan pendukung pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati perseorangan Toto Sucartono dengan Deis Handika meluruk kantor KPU Kabupaten Indramayu, Jumat (19/6) sekitar pukul 09.30 WIB. Mereka tidak terima dengan jumlah data dukungan calon perseorangan yang hilang. FOTO: JAMAL/MAGANG/RADAR INDRAMAYU
0 Komentar

 
INDRAMAYU – Tidak terima dengan jumlah data dukungan calon perseorangan yang hilang,  simpatisan pendukung pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati perseorangan Toto Sucartono dengan Deis Handika meluruk kantor KPU Kabupaten Indramayu, Jumat (19/6) sekitar pukul 09.30 WIB. Mereka memprotes kebijakan KPU yang diduga mempermainkan data dukungan setelah di kirim ke tingkat PPS dan PPK.
“Jumlah data dukungan calon perseorangan yang hilang 5.497 dari 120.452 data dukungan yang sudah masuk ke bagian sekretariat KPU. Kehilangan data dukungan dari masyarakat, membuat ratusan massa simpatisan dan pendukung Toto-Deis tidak terima, dan meminta KPU segera mengubah data tersebut,” jelas Rakhmat dalam orasinya.
Disebtukan, pihaknya menemukan jumlah berbeda dengan yang ada pada berita acara pada Rabu (25/3) dengan total 120.452 orang dinyatakan memenuhi syarat. Namun tiba-tiba berkurang jumlahnya. Yakni, dalam hasil rekapan verifikasi administrasi KPU menjadi 114.955 orang. Dengan demikian ada pengurangan sebanyak 5.497 data dukungan calon perseorangan. “Kami mohon penjelasannya,” ujar Rakhmat Haryanto di hadapkan Ketua KPU Indramayu Ahmad Toni Fatoni yang menerima langsung mereka.
Rahmat menduga, adanya permainan. Sehingga data dukungan yang sudah masuk ke KPU berubah saat didistribusikan ke tingkat PPS dan PPK.
“Ini jelas ada indikasi kesengajaan yang dilakukan oknum yang tidak bertanggung jawab. Apabila ini tidak segera dibetulkan akan memancing emosi dan akan lebih besar lagi massa pendukung yang protes,” tegas Rakhmat seraya menegaskan akan membawa massa yang lebih besar lagi kalau sampai KPU bermain dengan jumlah data dukungan yang sudah masuk.
Massa yang rela menunggu hingga satu jam, berubah menjadi memanas dan memaksa masuk. Saking kuatnya massa, puluhan petugas yang berjaga-jaga di kantor KPU tak mampu menghadang. Massa berhasil menerobos masuk ke dalam dan petugas pun tidak bisa mengendalikan.
Ketua KPU Ahmad Toni Fatoni didampingi anggota komisioner Fitrahari dan Fahmi Labib menyambut baik para pendukung calon independen yang menyuarakan aspirasinya.
“Kami harap kawan-kawan bisa mendengar penjelasan kami dengan tenang dan damai. Selanjutnya untuk masalah teknis hasil verifikasi administrasi kesesuaian data pendukung dengan surat pernyataan dukungan akan saya serahkan kepada anggota komisioner KPU Indramayu saudara Fahmi Labib,” papar Fatoni.

0 Komentar