Melihat dari Dekat Pabrik Gula Usia 173 Tahun di Gempol

pabrik-gula-gempol-palimanan
Pabrik Gula Gempol, Palimanan, Kabupaten Cirebon. Foto: Ade Gustiana/Radar Cirebon
0 Komentar

Lalu lintas di kawasan ini sangat sepi. Sunyi. Hanya beberapa kendaraan yang melintas. Apalagi mereka yang jalan kaki, sangatlah jarang. Masih dari markas security itu, kita akan menjumpai sebuah masjid yang sudah tak difungsikan sejak 2019 lalu. Ya, baru satu tahun masjid yang berdekatan dengan kantor eks PG itu dikosongkan. Ada dua toa di masjid itu. Dibangun sejak 1992.
Satu ini bangunan yang tampak depannya masih utuh. Adalah eks kantor. Sangat jelas terlihat kalau dulunya itu kantor. Ditengarai dengan tiang bendera di depan bangunan yang pintu utamanya digembok itu. Di atasnya dtercantum: Pabrik Gula Gempol.
Bagian belakang kantor ini sebagian bangunannya telah roboh. Pondasi dan kayu-kayu atap berserakan. Tak sembarang bisa masuk lokasi ini. Seluruh akses masuk digembok. Meski izin security yang bertugas untuk bisa membuka gembok itu. Di dalam tentu tak ada kehidupan. Kecuali cicak dan kucing yang setiap hari nekat lalu-lalang.
Secara geografis eks pabrik gula dengan luas 25 hektar itu berkedudukan di empat desa. Dua kecamatan. Yakni Desa Palimanan Timur, Palimanan Barat, Semplo dan Balarante. Serta Kecamatan Palimanan dan Gempol. Dari pemukiman penduduk terbilang cukup dekat. Namun tidak bertetangga.
Jumadi mengatakan, eks PG ini sering dijadikan uji nyali untuk keperluan konten. Biasanya youtuber yang ingin mengekplore pabrik tersebut. “Silahkan saja kalau memang berani,” katanya.
Selain eks kantor dan cerobong asap, sulit untuk mengenali setiap sudut pondasi yang masih berdiri. Beberapa dinding juga jadi korban vandalisme orang-orang tidak bertanggung jawab. Sakadar mengabadikan foto background pabrik zaman Belanda, lokasi ini sangat cocok. Aura vintage sangat kental. Tinggal memilih sudut pandang yang pas. (ade gustiana)

0 Komentar