RADARCIREBON.ID – Jamur Cordyceps sempat viral di media sosial setelah kemunculannya pada serial The Last Of Us. Dalam serial tersebut diceritakan bahwa infeksi dari cordyceps membuat manusia menjadi zombie.
Pakar Secondary Metabolites Engineering Ubaya Johan Sukweenadhi mengatakan jamur Cordyceps punya manfaat bagi kesehatan dan potensinya sebagai sumber daya pangan fungsional.
Menurutnya, belum ada penelitian yang menunjukkan bahwa jamur tersebut berbahaya bagi manusia sehingga tidak sesuai dengan gambaran yang ada dalam serial tersebut.
Baca Juga:Dana PIP akan Masuk Rekening Tanggal 15 Februari 2023, Segera AktivasiBenarkah Harga Pertalite akan di Atas Rp11 Ribu, Begini Kata Erick Thohir
“Kebanyakan infeksi jamur terjadi tanpa kita sadari melalui spora di udara atau hifa jamur yang mengontaminasi bahan pangan. Akan tetapi, kebanyakan infeksi tidak fatal karena ada sistem imun yang mengatasinya,” jelas Johan dikutip dari laman jpnn.
Justru, lanjut dia, jamur Cordyceps punya potensi memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. “Di Cina, Korea, dan sekitarnya, Cordyceps sering dipakai menjadi alternatif obat tradisional. Ada senyawa metabolit seperti adenosine dan cordycepin yang bisa membunuh sel kanker dan berfungsi sebagai antilelah dan antiinflamasi,” tuturnya.
Di Indonesia, jamur dengan nama dong chong xia cao itu banyak dijual sebagai obat herbal. Biasanya, dijual dalam bentuk badan jamur yang di atasnya masih melekat serangga yang sudah mati.
Sampai kini, belum banyak pengolahan Cordyceps di Indonesia. Meski begitu, Dosen Fakultas Teknobiologi itu menyebut jamur tersebut berpotensi menjadi pangan fungsional baru ke depannya. Pangan fungsional itu dapat berbentuk suplemen kesehatan.
Hal ini dikarenakan Cordyceps memiliki banyak nutrisi, khususnya vitamin C. “Akan tetapi, masih perlu dilakukan penelitian jangka panjang untuk mengetahui manfaatnya secara keseluruhan,” ujarnya.
Johan menjelaskan jamur Cordyceps memiliki ciri khas yaitu menginfeksi serangga (entomopatogenik). Sistem saraf serangga akan dimanipulasi sehingga akan bergerak tidak sesuai keinginannya.
“Mirip seperti zombie. Jamur akan mengambil alih kendali host serangga yang berhasil diinfeksi. Kemudian, lambat laun mengambil nutrisi dari tubuh serangga tersebut dan akan muncul badan atau tanduk jamur di tubuh serangga,” terangnya.