RADARCIREBON.ID- PO Luragung Jaya, siapa yang tidak kenal dengan nama bus asal Kabupaten Kuningan Jawa Barat tersebut. PO bus ini juga diberi julukan sebagai ’Raja Pantura’.
Bagaimana tidak, saat berangkat dari Kuningan saja bus sudah hampir terisi penuh, bahkan sebagian dari mereka rela berdiri karena tidak dapat tempat duduk.
Tahu kan Anda ternyata, PO bus ini pertama kali didirikan pada tahun 1982 di daerah Kuningan. Dia adalah bapak Koesmapradja, sosok dibalik berdirinya Luragung Jaya ini.
Baca Juga:Ferdy Sambo, Jenderal Polisi Kedua yang Divonis Hukuman Mati, yang Pertama Siapa?Info Terbaru Soal Perpanjangan Jabatan Kepala Desa? Ini Kabarnya
Koesma awalnya adalah pedagang hasil panen bumi yang terkenal di daerah Luragung. Dia kemudian punya ide untuk membuka usaha dibidang transportasi. Awalnya, membeli sekitar 4 unit bus dari PO Serayu.
Pembelian itu sudah termasuk juga dengan nama, administrasi, trayek, dan lainnya. Kepemilikan unit bus tersebut dibuat atas nama Koesma. Tapi dirinya memilih untuk tetap menggunakan nama Serayu. Mitsubishi Fuso dan varian bus Mitsubishi lainnya dipilih sebagai unit pertama pada masa itu.
Tepat pada 1990, manajemen merubah dan mempermanenkan nama Serayu ke Luragung Jaya. Nama itu tidak semata-mata dibuat, tetapi memiliki hubungan dengan sejarah awal mula Kabupaten Kuningan berdiri.
Luragung diambil dari nama Ki Gedeng Luragung (Jayaraksa), di mana dia mempunyai anak bernama Suranggajaya yang selanjutnya menjadi Adipati Kuningan.
Daerah tempat tinggal Ki Gedeng Luragung termasuk salah satu daerah paling tua dan menjadi cikal bakal berdirinya Kabupaten Kuningan sekarang ini.
Jadi Luragung Jaya diambil dari nama Ki Gedeng Luragung, untuk nama Jaya kemungkinan diambil dari nama Jayaraksa atau Suranggajaya.
Untuk body bus yang dipakai sangat beragam. Diantaranya ada body buatan karoseri Adiputro, Tentrem, Gunung Mas, sampai Laksana. Untuk trayeknya saat ini mereka melayani rute berikut: