Menguji Maestro

Menguji Maestro
Oscar Tabarez
0 Komentar

Uruguay vs Brasil
MONTEVIDEO – Uruguay akan menjamu Brasil pada matchday keempat babak kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona CONMEBOL, besok pagi WIB. Laga ini akan menjadi ujian berat Oscar Washington Tabarez melawan negara penakluknya.
Sejak kembali memimpin Uruguay pada Februari 2006, pelatih berjuluk Sang Maestro tersebut tidak pernah bisa mengalahkan Tim Samba, julukan Brasil. Dalam tujuh pertemuan memimpin La Celeste, julukan Uruguay, hasil terbaiknya hanya berupa dua kali imbang.
Bahkan, ketika bersua di Montevideo, skuad asuhan pelatih berusia 73 tahun itu selalu menjadi bulan-bulanan. Dalam dua laga terakhir, mereka takluk dengan skor 1-4 dan 0-4. Itu memperpanjang rekor tak pernah menang Uruguay di kandang sendiri menjadi 19 tahun.
Catatan buruk ini sangat mengherankan, mengingat, bagaimana hebatnya mantan guru tersebut. Tabarez selama ini dikenal sebagai salah satu pelatih yang sangat piawai mempelajari lawan-lawannya.
Makanya, laga besok pagi menjadi momentum bagi Sang Maestro untuk bisa menaklukkan Brasil, seperti yang mereka lakukan di Estadio Centenario, Montevide, 2001 silam. Saat itu, Uruguay menang 1-0 atas Selecao –sebutan Brasil- di kualifikasi Piala Dunia 2002 yang berlangsung 1 Juli 2001.
Menyongsong laga ini, pasukan Sang Maestro berbekal kemenangan 3-0 di kandang Kolombia, akhir pekan lalu. Dalam pertandingan itu, tiga gol Uruguay dilesakkan Edinson Cavani, Luis Suarez, dan Darwin Nunez.
Bagi Uruguay, itu adalah kemenangan bersejarah. Untuk kali pertama, La Celeste mampu menang di Barranquilla setelah sebelumnya mereka menelan tiga kekalahan dan imbang tiga kali. Dan, Tabarez menegaskan bahwa rekor-rekor seperti ini memang harus ia ubah.
“Statistik, bahkan jika itu bertahan lama, harus dipatahkan dan selalu baik. Hal ini terjadi karena segalanya harus diperbarui. Selain itu, hal utama dari semuanya adalah kami mengambil langkah lain, langkah penting menuju tujuan besar, yaitu mencoba lolos ke Piala Dunia di Qatar,” katanya di Ovacion Digital.
Cavani dan Suarez masih akan menjadi senjata utama Tabarez untuk melanjutkan usahanya memperbaharui rekor buruk. Nama terakhir saat ini sedang dalam kondisi terbaik. Pasca meninggalkan Barcelona, Suarez tampil tajam di klub dan timnas.

0 Komentar