Meninggal di Masjid Sang Cipta Rasa

Meninggal di Masjid Sang Cipta Rasa
ilustrasi mayat
0 Komentar

CIREBON – Seorang musafir ditemukan sudah tak bernyawa di Masjid
Agung Sang Cipta Rasa, Kesepuhan, Kota Cirebon, Kamis siang (12/3) sekitar
pukul 13.00 WIB. Diketahui, identitasnya bernama Muhammad Sadiq (64) warga Blok
Balong asem, Desa Babakan, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon.

Salah satu pengurus masjid pun
membantu mengurus jenazah korban dengan mengkafani wajah korban. Sementara yang
lainnya, langsung menghubungi pihak Polsek Lemawungkuk.

Mendapatkan laporan dari
masyarakat, Polsek Lemawungkuk langsung ke lokasi kejadian, dan berkordinasi
dengan unit identifikasi Polres Cirebon Kota. Benar saja, di lokasi kejadian,
sosok mayat sudah tergeletak dengan dikafani bagian kepalanya.

Baca Juga:Jambret Incar Mahasiswi sampai Pemandu LaguDisdik Siap Gelar UNBK Terakhir

“Anggota juga mengumpulkan bahan
keterangan kepada saksi bernama Hendi (45) dan Amir Hamza selaku ketua RW. Dari
keterangannya, bahwa korban  merupakan
musafir yang sudah sekitar 3 minggu Iktikaf di Masjid Agung Sang Cipta Rasa,”
papar Kapolres Cirebon Kota AKBP Syamsul Huda melalui Kasubag Humas Ipda
Ngatidja.

Sementara itu, tim identifikasi
memeriksa bagian luar tubuh jenazah korban. Polisi tidak menemukan luka-luka
akibat penganiayaan, sehingga pihaknya menduga kalau korban meninggal karena
penyakit dalam. “Korban diduga meninggal karena sakit. Kita juga menemukan
barang milik korban berupa tas berisi pakaian, handphone Blackberry, dan uang sebesar Rp350.000. Kemudian jenazah dibawa
ke RSD Gunung Jati,” katanta.

Duka mendalam menyelimuti keluarga
Muhammad Siddiq, setelah mendapatkan kabar pada Kamis (12/3) sekitar pukul
23.00 WIB. Rifky Syauliyan (33), adik korban kemudian mengurus jenazah yang
berada di RSD Gunung Jati. Muhammad Siddiq kemudian dimakamkan di kampung
halamannya di TPU Bojong Lor, Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon. (cep)

0 Komentar