MIRIS! Warga Miskin di Cigasong Majalengka Beri Anaknya Air Gula Cakar sebagai Pengganti Susu, Umur 5 Tahun Beratnya Cuma 4 Kilo

Linda (5), putri dari pasangan Idah (50) dan Ardi (55) warga Blok Senin, RT 18 RW 05, Kelurahan Cigasong, Kecamatan Cigasong, kondisinya memprihatinkan
BERATNYA CUMA 4 KILO: Linda (5), putri dari pasangan Idah (50) dan Ardi (55) warga Blok Senin, RT 18 RW 05, Kelurahan Cigasong, Kecamatan Cigasong, kondisinya memprihatinkan/ONO CAHYONO/RADAR MAJALENGKA
0 Komentar

“Jadi kemarin, baru kami ketahui, dia (Ardi) ini kan sering saya ajak untuk bekerja serabutan, kemarin Sabtu (4/3/2023) kami bekerja hingga kurang lebih pukul 19.00 WIB karena saya tidak tahu di rumahnya ada anak kecil. Begitu selesai pekerjaan dia langsung bergegas pulang,” sebut tetangga Ardi, Yono.

Ardi sendiri baru terbuka bahwa anaknya yang selama ini dirawat oleh neneknya kini berada di rumahnya.

“Saya kaget semalam langsung datang ke rumah Ardi, begitu melihat anaknya aduh rasanya tidak tega,” ungkap Yono.

Baca Juga:Siswi MTs Kasturi Maja Kabupaten Majalengka Terpilih Sebagai Penulis NasionalAlumni IKA Himmaka Minta Pemkab Majalengka Peka Aspirasi Rakyat  

Dia pun mengaku begitu melihat kondisi Linda langsung mengabari ketua RT setempat yang rumahnya masih bertetangga hanya terhalang kebun.

Ardi mengatakan, semua dia tidak ingin masyarakat mengetahui kondisi anaknya dengan alasan malu. Makanya selama ini dia menyembunyikan keberadaanya dari tetangga.

Dia pun selama ini terus bekerja seperti biasa dengan meninggalkan anaknya sendiri di rumah atau terkadang diasuh oleh anak pertamanya dari istri pertama.

Linda sendiri lahir dari pernikahannya yang kedua kali, namun begitu melahirkan anaknya diambil kemudian diasuh ibu sambungnya.

Melihat kondisi demikian Yono dan ketua RT memberikan perhatian kepada balita tersebut, membelikan makanan tambahan serta susu untuk anak agar jangan sampai gizinya semakin memburuk.

Nana pun segera menelusuri riwayat kesehatan Linda kepada posyandu dan kelurahan Simpeureum, yang ternyata Linda memiliki penyakit sejak lahir. Ditambah kondisi tubuh yang kekurangan gizi sehingga memperburuk kondisinya.

“Hasil penelusuran, di setiap saat ditimbang di Posyandu, oleh petugas biasa diberikan makanan tambahan, Ardi pun memiliki BPJS. Namun untuk bantuan lainnya seperti BPNT, BLT dan PKH dia tidak dapat. Saya sudah mengusulkan sejak lama namun tak kunjung terealisasi,” ungkap Nana.

Baca Juga:Daffa Fasya Dikirim ke Pare Kediri saat Sekolah di MTs Darul Ulum PUI Majalengka  Tiga Kali Penyelamatan Krusial dari Kiper Timnas U-20 Asli Orang Majalengka

Untuk memperhatikan kondisi balita ini, pihaknya berencana berkoordinasi dengan ibu-ibu disekitar rumahnya, agar bisa bersama merawat si anak disaat ayahnya pergi bekerja. Hanya jika mungkin dia berharap sang anak dirawat di Panti Sosial dengan alasan lebih diperhatikan. (ono)

0 Komentar