CIREBON, RADARCIREBON.ID – Menjelang Hari Raya Idulfitri, masyarakat Indonesia memiliki kesibukan yang rutin dilakukan tiap tahunnya, yaitu mudik. Kira-kira Apa Singkatan dari Kata Mudik dan apa persiapan Pemerintah Jelang Mudik Lebaran?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), mudik memiliki pengertian pulang ke kampung halaman.
Biasanya, kegiatan mudik identik dengan kembali ke kampung halaman untuk berkumpul dan merayakan Idulfitri bersama dengan keluarga.
Singkatan kata Mudik telah ada sejak zaman Kerajaan Majapahit.
Baca Juga:5 Rekomendasi Tempat Ngabuburit di Cirebon, Lengkap ada Permainan Juga HiburanNgabuburit berasal dari Bahasa apa? Ternyata Ngabuburit Berasal dari Istilah Bahasa Sunda
Mudik menjadi tradisi bagi para petani yang berkelana untuk kembali ke kampung halaman, agar dapat berkumpul bersama saudara dan membersihkan makam leluhur, dalam rangka meminta keselamatan dalam mencari rezeki diperantauannya.
Pada saat itu, mudik sama sekali tidak ada kaitannya dengan perayaan Hari Raya Idulfitri. Hingga pada tahun 1970-an, barulah istilah mudik dikaitkan dengan Lebaran.
Mudik Singkatan Dari Apa? Singkatan Mudik Ternyata Memiliki Dua Versi
Istilah mudik ini memiliki beragam versi singkatan dari berbagai daerah. Yaitu ada dari versi Jawa juga versi Betawi. Hal ini menjadi keunikan dan warna tersendiri bagi kata mudik.
Banyak para perantau yang menanti momen mudik ini, untuk kembali ke kampung halaman.
Tidak heran jika, mudik ini kerap kali dijadikan sebagai waktu berlibur bersama dengan keluarga.
Singkatan Mudik Versi Jawa
Istilah singkatan mudik yang berasal dari bahasa Jawa, yakni ‘mulih dilik’.
‘Mulih dilik’ ini memiliki arti yakni pulang sebentar. Pulang sebentar meninggalkan dunia perantauan di kota-kota besar.
Baca Juga:4 Tempat Ngabuburit di Cirebon yang Ramai Pengunjung, Banyak Tempat Duduk juga Sport Foto KerenWisata Air Panas Cileungsing Sumedang, Tawarkan Kehangatan dan Terapi Pengobatan Alternatif
Dengan pulang ke kampung halaman, masyarakat akan dapat mengenang kampung halamannya. Dari suasananya yang berbeda dengan hiruk pikuk kota-kota besar yang dikunjungi.