Nakes Positif, Gelar Swab Masal

Nakes Positif, Gelar Swab Masal
SWAB MASAL: RSIA Mitra Plumbon Majalengka menggelar tes swab masal untuk 52 orang nakes dan karyawan, Sabtu (8/8). ONO CAHYONO/RADAR MAJALENGKA
0 Komentar

MAJALENGKA – Pasca dua tenaga kesehatan karyawati RSIA Mitra Plumbon Majalengka terkonfirmasi positif corona, pihak RS langsung menggelar tes swab masal bagi karyawannya, Sabtu (8/8).
Ketua Satgas Penanggulangan Covid-19 Kecamatan Sumberjaya Drs Oman Suratman MSi membenarkan pihaknya mendapatkan laporan dari Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 kabupaten Majalengka terkait adanya dua orang karyawati di RSIA Mitra Plumbon Majalengka terkonfirmasi positif.
Sehingga Satgas kecamatan berkoordinasi dengan Puskesmas Sumberjaya, Polsek/Koramil guna melakukan tracking terhadap perkembangan kasus di wilayahnya. Terutama terhadap perkembangan kontak erat dari dua orang terkonfirmasi positif di rumah sakit yang beroperasi di wilayahnya tersebut.
“Saya langsung berkoordinasi dengan manajemen RS untuk melakukan tes swab masal. Jumlah sebanyak 130 orang dilakukan swab masal. Sebelumnya telah dilaksanakan sebanyak 7 orang secara mandiri dan 3 orang oleh TGC Dinkes Majalengka, sedangkan sisanya 120 orang lagi terus dilakukan perkembangan swab,” jelasnya.
Oman menyebutkan, pelaksanaan swab terus dilakukan. Hingga Sabtu (8/8) kemarin telah melaksanakan sebanyak 52 orang karyawan di rumah sakit tersebut secara mandiri bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Majalengka.
“Sisa 58 orang lagi bakal dilakukan tes swab kembali. Pasca adanya dua orang nakes yang terkonfirmasi positif, membuat pihak RS tidak membuka pelayanan. RS hanya melanjutkan layanan pada pasien yang sudah lebih awal rawat inap sebelum muncul kasus positif di RS tersebut. Sampai beberapa waktu pihak RS tidak menerima pasien baru demi memutus mata rantai virus Corona,” tandasnya.
Sementara itu, usai pelaksanaan swab masal, direktur RSIA Mitra Plumbon Majalengka dr Raymond Gasbara Pribadi menjelaskan pihaknya sementara tidak membuka pelayanan untuk memastikan keamanan.
“Kalau kita buka, takut ada yang terpapar. Kami tidak mau mencederai masyarakat,” ungkapnya.
Terkait pelaksanaan swab, Raymond menjelaskan itu sebagai upaya menyeterilkan, pencegahan serta penanggulangan Covid-19 agar tidak meluas kemana-mana. Yang dites pun tidak hanya nakes. Pihaknya berupaya ingin memastikan bahwa di RS Mitra Plumbon Majalengka itu tidak ada lagi yang terpapar Covid-19.
“Kalau hasil swab ini ada yang positif, maka kita karantina. Kalau hasil semuanya negatif baru kita buka pelayanan untuk masyarakat. Karena kita ingin betul-betul aman buat masyarakat,” tukasnya. (ono)

0 Komentar