NASTAR dan aneka kue kering lainnya, merupakan salah satu menu wajib yang mesti ada di meja ruang tamu saat hari raya Idul Fitri. Sajian ini menjadi makanan pelengkap yang disuguhkan kepada para tamu dan keluarga saat open house Lebaran.
Nastar mulai populer disajikan sebagai menu wajib Lebaran, pada penghujung tahun 90-an atau awal tahun 2.000-an. Sebelumnya, menu wajib yang disuguhkan di ruang tamu setiap keluarga saat Lebaran, tergantung pada adat dan tradisi di wilayah masing-masing.
Nastar menjadi salah satu pilihan utama karena keunikan rasa dan bentuknya. Kue kering dengan bentuk bulat pipih yang mengkilap dan di dalamnya terdapat selai nanas ini, menjadi pilihan karena kemudahan proses pembuatannya. Nastar juga terdapat beberapa varian lainya seperti rasa kacang, toping gula tepung (putri salju) atau toping keju, dan varian lainnya.
Bahkan, saat ini nastar kian bertambah varian toping, isian dan rasa, seperti green tea, coklat, hingga isian aneka selai buah lainnya. Tergantung pada selera dan kreativitas para pembuatnya, yang memang cukup mudah untuk dipraktikkan di dapur.
Walaupun saat ini, nastar sudah banyak tersedia di toko-toko, namun sebagian ibu rumah tangga sengaja ingin membuat sendiri nastar di dapur rumahnya masing-masing. Terlebih di masa social distancing ini bisa untuk mengisi waktu mengurangi kejenuhan berdiam diri di rumah saja. (azs)