Nina Ketemu Ridwan Kamil, Ada Kalimat Khusus untuk Lucky Hakim

Nina-dan-rk
Bupati Indramayu Nina Agustina bertemu Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Foto: IG Nina Agustina.
0 Komentar

 Lucky Hakim juga sudah muncul lewat video yang tersebar di sosial media dan jumpa pers langsung di kediamannya di Depok, Jawa Barat.

Baik lewat video maupun jumpa pers tersebut, Lucky Hakim membeberkan alasannya mundur dari kursi Wakil Bupati Indramayu.

Ia sadar, keputusan pengunduran diri sebagai Wakil Bupati Indramayu ini akan mengundang beragam tanggapan dari berbagai pihak.

Baca Juga:P1 – P4 Wajib Tahu, Update Terbaru Pengumuman PPPK Guru, Cek di SiniTol Cisumdawu akan Beroperasi Penuh, Cek 6 Seksi dan Tarif yang Berlaku saat Ini

“Ya ini bakal jadi buruk buat saya, saya tahu. Mungkin saya akan dianggap cengeng atau lemah atau apa,” ujar Lucky Hakim.

Menurutnya, seorang penjabat seharusnya malu dan menangis jikalau tidak bisa bekerja dengan benar.

Apalagi, dirinya dibayar menggunakan uang rakyat yang didapatkan dari hasil pajak yang dibayarkan kepada negara.

“Bagi saya gak apa-apa, justru seharusnya pejabat itu menangis, menangis malu kalah misalnya pejabat itu enggak bekerja dengan benar,” ungkapnya.

“Kalau kita dibayar oleh uang rakyat, uang rakyat itu amanah dunia akherat. Rakyat pun cari uang itu susah loh, bekerja dari pagi sampai malam. Ngalamin panas segala macam,” sambungnya.

Sehingga, dari pembayaran pajak tersebut ada harapan masyarakat untuk pejabatnya bekerja dengan benar.

Karena itu jika pejabatnya tidak bekerja dengan benar, hal yang paling terbaik adalah mundur.

Baca Juga:SIAP-SIAP! Pengumuman Hasil Seleksi PPPK Guru 2022 akan Disampaikan oleh BKNWAJIB TAHU: Bocoran KemenPAN RB soal Tahapan dan Jadwal Penerimaan CPNS 2023

“Kalau misalnya memang tidak bisa bekerja dengan benar sesuai dengan sumpah jabatan, ya yang terbaik adalah mundur,” tegasnya.

“Daripada kita tetap memfasilitasi diri sendiri pakai uang rakyat tapi tidak berbuat sesuai dengan yang tidak diharapkan, sudah gak apa-apa mundur,” terang Lucky.

Ia menyampaikan bahwa masih banyak kesempatan untuk mengabdi pada masyarakat. Sehingga, tidak harus dipaksakan saat ini untuk dirinya terus menjabat sebagai wakil bupati.

“Saya yakin masih ada celah untuk orang-orang yang punya niat baik di bidang itu. Jadi tidak akan nyerah. Tetapi dalam artian yang terbaik bagi saya saat ini harus mundur. Supaya tidak terkait lagi,” jelas Lucky Hakim.

0 Komentar