NU Desak Pemkot Redakan Konflik

sultan-keraton-kasepuhan-cirebon
Meski terjadi konflik internal keluarga terkait takhta Keraton Kasepuhan, namun kunjungan wisata tetap kondusif. Foto: Okri Riyana/Radar Cirebon
0 Komentar

CIREBON – Keluarga Besar Mertasinga mendeklarasikan dan melantik kepengurusan Dewan Famili Kesultanan Cirebon. Pengukuhan berlangsung di Pendopo Keratuan Singhapura, Desa Mertasinga, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon, Minggu (23/8).
Dalam susunan kepengurusan Dewan Famili Kasultanan Cirebon, tercatat 150 nama dari keturunan Sunan Gunung Jati.
Pangeran Basmudin Aji Arkaningrat selaku Ketua Umum Dewan Famili Kasultanan Cirebon mengatakan, Dewan Famili Kasultanan Cirebon mempunyai agenda ke depan untuk memajukan Cirebon dan bersama–sama melestarikan seni dan budaya Cirebon.
“Pendirian Dewan Famili Kasultanan Cirebon ini tidak ada hubungannya dengan jelang pengukuhan Putra Mahkota Keraton Kasepuhan, Pangeran Raja Adipati (PRA) Luqman Dzulqaedin sebagai Sultan pada akhir bulan Agustus 2020 ini,” tegasnya.
Dijelaskan Pangeran Basmudin Aji Arkaningrat, pembentukan Dewan Famili Kasultanan Cirebon sudah direncanakan 11 tahun lalu.
“Pembentukan ini udah lama direncanakan, dan alhamdulillah baru hari ini (23/8) dilaksanakan. Dengan adanya Dewan Famili Kasultanan Cirebon ini untuk meluruskan yang tidak lurus, membenarkan yang tidak benar. Bukan berarti untuk mengubah. Mudah-mudahan segala sesuatu yang dianggap tidak tertib dalam kefamilian, khususnya dalam kesultanan misalnya kami akan menyelesaikan hal-hal yang dianggap timpang,” jelasnya.
Pangeran Basmudin Aji Arkaningrat menuturkan, Dewan Famili Kasultanan Cirebon bukan merupakan dewan adat.
“Jelas berbeda, kami tentunya akan merekrut semuanya mungkin termasuk adatnya nanti. Karena kami merasa adalah famili keturunan kanjeng sinuhun Syekh Syarief Hidayatullah dan Kesultanan. Jadi, kemungkinan kami anggotanya bukan puluhan ribu, tapi ratusan ribu bahkan jutaan. Keturunan kanjeng sinuhun Syekh Syarief Hidayatullah bukan hanya di Cirebon, tapi se-nusantara bahkan ada juga di luar negeri,” ujarnya.
Saat ditanya soal polemik yang terjadi di Keraton Kasepuhan, Pangeran Basmudin Aji Arkaningrat  menyatakan pihaknya masih menunggu situasi.
“Sikap kami masih menunggu beberapa belah pihak untuk menyelesaikan polemik internal di Keraton Kasepuhan. Bila memumungkinkan, kami akan menengahi permasalahan yang terjadi di keluarga besar Keraton Kasepuhan,” ucapnya.
Sementara itu, Raden Udin Khaenudin selaku Pendiri Dewan Famili Kasultanan Cirebon menuturkan, dengan terbentuknya Dewan Famili Kesultanan Cirebon ini, bertujuan untuk memajukan Cirebon.

0 Komentar