Omzet Pemilik Toko di Kawasan Pertokoan Siliwangi Terus Menurun, Begini Kata Pj Bupati Kuningan 

Pemkab Kuningan memberlakukan penutupan ruas jalan di depan pertokoan Siliwangi, omzet yang diperoleh para ped
Pemkab Kuningan memberlakukan penutupan ruas jalan di depan pertokoan Siliwangi, omzet yang diperoleh para pedagang terus menurun.
0 Komentar

“Kadang orang malas harus berjalan dari tempat parkir di Langlangbuana atau kawasan Puspa ke sini. Tapi kalau kendaraan bisa lewat, setidaknya warga yang ingin belanja bisa turun di sini,” pintanya.

Menanggapi hal ini, Pj Bupati Kuningan R Iip Hidajat meminta para pedagang di kawasan Siliwangi untuk bersabar. Pasalnya, kebijakan ini masih dalam tahap uji coba dan akan dievaluasi.

“Seperti yang pernah saya katakan, penutupan Jalan Pertokoan Siliwangi ini bersifat sementara, tidak permanen. Kebijakan ini sedang kami kaji dan evaluasi. Mohon bersabar,” sebut Iip.

Baca Juga:Warga Pasalakan Kecamatan Sumber Gotong Ryong Bersihkan Sampah di TPS Liar Imbas Gempa Garut, KA Jayakarta Berhenti Sementara di Mertapada

Iip menambahkan, kebijakan penutupan Jalan Siliwangi dari PKL dan parkir ini dalam rangka penataan kawasan Kuningan kota yang selama ini terlihat semrawut. Dengan adanya keluhan dari para pedagang atas penutupan jalan ini, Iip mengaku telah mengetahuinya dan secepatnya akan ditindaklanjuti untuk evaluasi.

Menurut Raden Iip, kalaupun memang harus diubah, berarti pemerintah harus melakukan penataan dan menyediakan sejumlah sarana dan prasarana untuk perubahan tersebut. Seperti pemasangan rambu dan lainnya.

“Misalkan area trotoar yang terlarang untuk PKL, nanti kita harus siapkan bangku taman tempat kongkow yang nyaman. Kemudian lampu tematik dinyalakan, termasuk pemasangan rambu larangan parkir dan lainnya,” papar Iip.

Namun demikian, Iip mengatakan, perubahan kebijakan ini tidak bisa dilakukan sekaligus, melainkan harus bertahap. Oleh karena itu, pihaknya telah mengagendakan rapat khusus untuk mengevaluasi kebijakan penutupan Jalan Siliwangi tersebut untuk kebaikan dan kenyamanan semua pihak.

Iip menyatakan, setiap hal baru pasti akan ada pro kontra dan juga plus minus. Tapi ini harus ada dinamisasi dan adaptasi. Pemerintah daerah ingin semua pihak merasa nyaman, termasuk para PKL yang kini menempati kawasan Puspa.

“Tempat parkir di Langlang Buana juga di kawasan Taman Kota, kita akan terus lakukan penataan agar semua nyaman. Dan itu semua perlu waktu. Jadi semuanya mohon bersabar, pasti ada solusi,” ungkap Iip. (ags)

 

 

 

0 Komentar