Opo Tumon

0 Komentar

masih juga kecolongan. Tiba-tiba muncul penderita baru dalam jumlah besar.
Sekaligus 46 orang. Hanya dalam satu hari. Setelah ditelusuri penyebabnya satu:
di sebuah gereja. Nama gereja itu: River of Grace Community Church. Hari itu,
tanggal 1 dan 8 Maret, gereja melaksanakan tindakan pencegahan Covid-19 kepada
jemaatnya.

Caranya: tenggorokan
jemaat itu disemprot dengan air garam. Ada sekitar 100 jemaat yang hadir di
kebaktian hari itu. Entah dari mana resep air garam seperti itu. Mungkin karena
di sana tidak ada empon-empon. Tidak ada cairan jahe yang bisa disemprotkan. Ternyata
ujung semprotan itu masuk ke tenggorokan terlalu dalam. Sampai menyentuh liur
yang disemprot.

Alat semprot yang sama
dimasukkan ke tenggorokan jemaat berikutnya. Yang duduk berjejer di dalam
gereja itu. Terjadilah penularan itu. Kalau di majalah bahasa Jawa ‘Panyebar
Semangat’ kegiatan di gereja itu akan masuk rubrik Opo Tumon. (dahlan iskan)

0 Komentar