Berita Terkini

Janji Bayar Penuh THR

    LIGUNG – Mendekati Hari Raya Idul Fitri, PT Shoetown segera membayarkan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada seluruh karyawan....

Warga Khawatir Pohon Tumbang

  CIREBON – Warga Kota Cirebon khawatir dengan keberadaan pohon-pohon besar yang rawan tumbang. Seperti deretan pohon besar yang berada...

Dobel The Godfather

MILAN – Antonio Conte langsung meliburkan pemain Inter Milan setelah kemenangan 2-0 atas FC Crotone, Minggu (2/5). Conte beralasan ingin...

Mudik Dilarang, Wisata Silakan

KUNINGAN-Polres Kuningan mendukung kebijakan pemerintah tentang larangan mudik Lebaran tanggal 6 hingga 17 Mei mendatang. Dengan menggelar Operasi Ketupat Lodaya...

Ratusan Botol Miras Disita

  INDRAMAYU- Satnarkoba Polres Indramayu terus menggencarkan razia penyakit masyarakat (pekat) di bulan Ramadan. Dalam razia yang berlangsung selama sepekan...

Pelabuhan Dadap Jadi Tempat Ngabuburit

  INDRAMAYU-Pelabuhan atau pangkalan pendaratan ikan Dadap Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu di bulan Ramadan ini menjadi tempat ngabuburit masyarakat sekitar....

Berita Terkini Lainnya

Ajak Calwu Sukseskan PPKM Mikro

  GANTAR-Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTTP) Covid-19 Kecamatan Gantar menggelar sosialisasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro. Kali...

ASN Berani Mudik, Laporkan!

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Tjahjo Kumolo menegaskan kembali bahwa ASN beserta keluarganya dilarang mudik. Artinya, tidak bepergian ke luar daerah menjelang dan sesudah Idul Fitri.

Ribet, Tak Masuk Akal, Tetap Harus Dilaksanakan

Kebijakan aglomerasi sudah tidak bisa lagi ditawar. Simulasi penyekatan pra peniadaan juga gencar dilakukan. Meski hanya paruh waktu. Selama masa peniadaan mudik 6-17 Mei penyekatan dilakukan 24 jam. Karena kebijakan itu juga tak sedikit masyarakat ikut kecele.

Eks Kadis LH Ditahan Jaksa

Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Cirebon resmi menahan empat orang tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi pengelolaan tempat pembuangan akhir (TPA) sampah, kemarin. Dari empat orang tersebut, satu di antaranya adalah Abdullah Syukur, mantan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cirebon yang kini menjabat kepala Disnaker.

Keluarga Shock, Nani Sebenarnya akan Pulang di Hari Lebaran

MA shock. Pria 45 tahun itu merupakan ayah Nani Apriliani Nurjaman. Ia shock berat saat menerima informasi dari pihak kepolisian Polres Majalengka dan Polsek Palasah jika anaknya menjadi pelaku kasus pemberian sate sianida yang menewaskan anak tukang ojek online (ojol) di Bantul, Jogjakarta.

Sate Sianida Gadis Majalengka

Gadis Majalengka bikin geger Indonesia. Namanya Nani Apriliani Nurjaman alias Tika (25). Nani ternyata pengirim sate racun sianida yang menewaskan Naba Faiz Prasetya (10) bocah asal Padukuhan Salakan, Kelurahan Bangunharjo Kapanewonan Sewon Bantul, Jogjakarta. Nani diamankan di Potorono Banguntapan Bantul, Jumat (30/4).