Palagan Satria Piningit, Tunggu Titah Bupati

calon-kadiskominfo
0 Komentar

“Alhamdulillah untuk S3, mungkin beberapa bulan ke depan sudah bisa selesai. Sekarang saya sedang persiapan sidang tertutup. Doakan saja biar selesai tepat pada waktunya. Dan semua orang sudah memiliki garis tangannya,” ujarnya santai.
Kandidat lainnya, Rizki Subagja mengawali karirnya di level eselon III sebagai Kabid Aset pada BPKAD di tahun 2017. Di tahun yang sama, Rizki dipindah menjadi Kabid Penelitian Analisis Data, Pelaporan dan Evaluasi di Bappeda. Di tahun 2020, Rizki kemudian dipindah menjadi Kabid Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah di Bappeda Kabupaten Kuningan.
“Alhamdulillah sekarang memasuki tahap akhir JPT. Saya bersyukur bisa menambah pengalaman dari keikutsertaan di open bidding. Dan saya memilih posisi Diskominfo karena sesuai dengan pendidikan dan pengalaman kerja saya. Soal apakah nantinya terpilih atau tidak, saya menyerahkan sepenuhnya kepada Allah SWT,” sebut Rizki.
Rizki termasuk beruntung sempat mengenyam pendidikan di luar negeri. Dia berhasil meraih gelar MEng dari Erasmus Univercity Rotterdam, The Netherland atau Belanda di tahun 2008. Selain dari Belanda, Rizki juga merupakan peraih S2 Magister Perencanaan Wilayah dan Kota dari UGM di tahun 2009. “Di Erasmus Univercity Rotterdam, The Netherland, saya mempelajari manajemen publik. Kemudian di tempat kerja juga tidak terlepas dari stastistik. Karena itu, saya memilih posisi Diskominfo lantaran bersentuhan langsung baik pendidikan maupun pengalaman kerja saya,” ucapnya.
Terakhir adalah Dr Wahyu Hidayah MSi. Karir di jabatan eselon III dimulai ketika dipercaya sebagai Kabid Ekonomi di Bappeda. Selepas itu, karir Wahyu melesat dan menembus gedung putih. Oleh Bupati H Acep Purnama, Wahyu dipercaya menjadi Kabag Humas Protokol Setda. Hampir empat tahun Wahyu menduduki singgasana Kabag Humas. Di awal 2020, Wahyu dimutasi menjadi Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda. Jabatan Kabag Protokol hanya beberapa bulan, lantas  dia diplot menjadi Kabag Adiministrasi Pembangunan Setda menggantikan Trisman Supriatna yang promosi ke Eselon II. “Untuk open bidding, saya menyerahkan sepenuhnya kepada Allah SWT,” singkatnya.
Wahyu juga sukses meraih gelar Doktor di Unpas Bandung dengan predikat memuaskan. Untuk gelar S2 diraihnya dari Unswagati Cirebon, dan S1 IPB Bogor. Prestasi lain yang pernah diraihnya adalah juara II PNS Teladan tingkat Jawa Barat tahun 2016 serta juara pertama PNS Berprestasi Tingkat Kabupaten Kuningan tahun 2015.

0 Komentar