Pariwisata Bangkit, Ekonomi Bisa Normal

Pariwisata Bangkit, Ekonomi Bisa Normal
PELANTIKAN: Pengurus DPC Association of The Indonesian Tours and Travel (Asita) diambil sumpahnya oleh pengurus DPD Asita Jabar, kemarin. --FOTO: ANDRI WIGUNA/RADAR CIREBON
0 Komentar

 
CIREBON – Sektor pariwisata paling terdampak dengan saat pandemi Covid-19. Namun, meski jadi sektor pertama terdampak, pariwisata jangan sampai menjadi yang paling lama pulih. Pariwisata harus cepat bangkit untuk menopang sektor-sektor lainnya dalam pemulihan ekonomi.
Hal tersebut disampaikan Ketua DPD Association of The Indonesian Tours and Travel (Asita) Jawa Barat, Budijanto Asdiansjah, di sela pelantikan pengurus DPC Asita Cirebon Raya, di rumah dinas bupati Cirebon. Menurutnya, untuk memulihkan sektor pariwisata, diperlukan banyak usaha dan kerja keras yang dilakukan semua pihak, agar pelaksanaan kegiatan pariwisata bisa sejalan dengan upaya pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19.
“Aktivitas untuk mengedukasi harus lebih banyak lagi dilakukan. Bahkan harus dengan masif kepada masyarakat, terkait penanganan pencegahan penyebaran Covid-19. Pariwisata bisa disebut paling terdampak. Bahkan sektor pertama yang terdampak. Jangan sampai sektor ini juga pulihnya lama, harus cepat. Karena sektor ini menopang sektor lainnya,” ujarnya.
Pemerintah juga bisa terus dan aktif dalam pendampingan, serta pengawasan kepada pelaksanaan kegiatan pariwisata. Sehingga nantinya, sektor ini menjadi yang patuh serta penerapan protokol kesehatan terlaksana dengan baik.
Jika sudah dalam kondisi tersebut, maka harapan untuk kembali menggeliatnya sektor pariwisata, dengan cepat bisa terwujud. “Tentu perlu penerapan adaptasi kebiasaan baru dalam sektor pariwisata. Pemerintah harus hadir di sini, untuk memberikan arahan dan pendampingan. Sehingga, sektor ini bisa bangkit lagi,” imbuhnya.
Sementara itu,  Ketua DPS Asita Cirebon Raya, Dr Pebi Kurniawan MM mengatakan, para pengurus baru yang sudah dilantik, siap dan berkomitmen untuk memajukan pariwisata di Indonesia, khususnya di Ciayumajakuning.
“Mudah-mudahan Asita bisa meningkatkan pariwisata di Cirebon Raya. Sebab, kalau pariwisata sudah pulih, maka akan banyak keuntungan buat pemerintah. Salah satunya akan ada peningkatan PAD dari beberapa sektor yang akhirnya sehat setelah pariwisata pulih kembali,” ungkapnya.
Terpisah, Bupati Cirebon, Drs H Imron MAg mengatakan, pihaknya sudah beberapa kali bertemu dengan para kepala daerah di Ciayumajakuning, untuk meningkatkan dan mengoptimalkan potensi-potensi yang ada.
“Kami sebenarnya sudah ngobrol-ngobrol dengan para kepala daerah di Ciayumajakuning. Kita sudah bahas kemungkinan-kemungkinannya dalam upaya mendukung potensi yang ada di daerah masing-masing. Tapi akhirnya mentok karena keburu terjadi pandemi Covid-19,” jelasnya.

0 Komentar