Pelajaran untuk Masa Depan

Pelajaran untuk Masa Depan
PEMANASAN: Para pemain Indonesia U-19 pemanasan sebelum latihan inti jelang melawan Bulgaria U-19. --FOTO: PSSI.ORG
0 Komentar

Bulgaria U-19 vs Indonesia U-19
PRIBISLAVEC – Timnas Indonesia U-19 menjalani laga perdana internasional di tengah pandemi Covid-19. Laga uji coba bertajuk International U-19 Friendly Tournament 2020 itu, Garuda Muda akan menghadapi Bulgaria di Stadion Igraliste NK Polet, Kota Pribislavec, Kroasia, nanti malam (live Net TV/Mola TV pukul 21.30 WIB).
Laga ini menjadi ujian pertama anak asuh Shin Tae-yong selama mengikuti pemusatan latihan (TC) di Kroasia. Selama sepekan, Elkan Baggot dan kolega menjalani latihan di negeri berjuluk Vatreni tersebut. Setiap hari, mereka mendapat latihan tiga kali pada pagi, sore dan malam hari.
Pelatih Timnas U-19, Shin Tae Yong mengatakan, dirinya dan jajaran pelatih tidak mematok kemenangan dalam gelaran uji coba yang juga melibatkan Kroasia, Bulgaria, dan Arab Saudi tersebut.
“Saat ini kami sedang menjalani latihan dengan intensitas yang tinggi dengan menu fisik yang sangat keras. Jadi, besok akan menjadi pertandingan yang tidak mudah bagi kami. Namun, kami harus membentuk mental. Intinya, tim ini masih berproses,” kata pelatih 49 tahun itu.
Mantan nakhoda Negeri Ginseng itu mengaku bahwa Bulgaria merupakan tim yang kuat. Ia sendiri sudah melihat dan menganalisa pertandingan Bulgaria melawan Kroasia pada Rabu (2/9) lalu. Di partai pembuka, Kroasia U-19 memetik kemenangan dengan skor ketat 3-2.
Shin mengatakan, Bulgaria datang dengan semangat penuh. Meski kalah tiga gol di babak pertama, dua gol Bulgaria tercipta dari Tonev dan Alexandrov di babak kedua. “Bulgaria secara postur tubuhnya besar dan tinggi. Secara fisik juga staminanya bagus. Intinya pertandingan besok tidak mudah bagi kami,” jelasnya.
Ya, secara sejarah, Bulgaria U-19 punya catatan emas di Benua Biru. Anak asuh Angel Stoykov pernah tiga kali merebut juara Piala Eropa U-19, dua kali runner-up, serta tiga kali menembus babak semifinal. Tim ini juga sempat mencapai perempat final Piala Dunia U-19 tahun 1985 dan 1987. ”Meski demikian, tujuan kami ke Eropa adalah pemusatan latihan dan untuk mencari pengalaman, serta melihat perkembangan tim,” tambah legenda klub Korea Selatan, Seongnam FC itu.

0 Komentar