Pemdes Pasrah soal Sampah

Pemdes Pasrah soal Sampah
0 Komentar

MUNDU – Tumpukan sampah meluber hampir ke jalan dan sungai di Desa Banjarwangunan, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon. Segala usaha sudah dilakukan Pemdes Banjarwangunan agar sampah tidak menggunung. Namun tetap saja sampah menggunung. Kini, Pemdes memilih pasrah.
Kuwu Desa Banjarwangunan, Dedi Setiawan mengatakan, warga yang sering membuang sampah ke tempat tersebut bukan warganya. “Itu dari warga luar desa yang memang sengaja buang sampah di situ. Kalau warga desa kami, buang dan bakar sampah masing-masing dalam mengelolanya,” ujarnya.
Dedi mengatakan, segala upaya sudah dilakukan pihaknya bersama warga agar tempat tersebut tidak menjadi langganan sampah yang menggunung. “Itu sudah sering kami bakar sampah-sampah tersebut. Sampah sudah dibakar habis, tapi muncul lagi muncul lagi sampah baru,” tuturnya.
Bahkan pihaknya sudah membuat spanduk larangan agar tidak membuang sampah ke tempat tersebut. “Dari mulai kita sering bakar sampah sampai habis, lalu kita pasang spanduk, ternyata masih tetap saja masih banyak yang buang sembarangan,” terangya.
Pihaknya memilih pasrah setelah segala upaya dilakukan. “Lalu kami harus bagaimana lagi? Semua upaya sudah dilakukan, namun warga tidak punya kesadaran dengan tetap membuang sampah ke situ,” ungkapnya.
Pihaknya akan bertindak tegas terhadap warga yang membuang sampah di tempat tersebut. “Kalau saya tahu warga yang kedapatan buang sampah, akan saya tangkap langsung. Tapi rata-rata buang sampahnyan tengah malam sampai subuh. Jadi luput dari pantauan kami. Masa sih sampai malam kami terus pelototin siapa yang buang sampah di situ?” tuturnya.
Dedi mengatakan, bahaya bencana alam mengincar desanya karena tumpukan sampah tersebut meluber ke sungai. “Ya, memang ada yang luber ke sungai juga. Kami sendiri bingung harus diapakan ini,” ungkapnya. (den) 
 

0 Komentar