Pemdes Weru Lor Cirebon Kesulitan Awasi Siapa Saja yang Buang Sampah di Jalan 

buang sampah di jalan
Sampah menutupi Jalan H Abbas, Blok Karangbaru, Desa Weru Lor, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon. Foto: Cecep Nacepi/Radar Cirebon.
0 Komentar

Di lokasi Jalan Blok Karangbaru, Desa Weru Lor, Kecamatan Weru, terpantau banyak sampah yang berserakan hampir menutupi jalan.

Hanya menyisakan 1 meter saja, untuk pengendara motor yang melintas. Hal itu membuat pengendara setempat mengeluh.

Pengendara khawatir ada sampah jenis paku yang bisa membuat ban mobil menjadi bocor.

Baca Juga:Penanganan Mudik 2023 di Kabupaten Cirebon Sukses dan Lancar, Diapresiasi Tokoh MasyarakatHibur Pemudik di Hari Terakhir Operasi Ketupat Lodaya 2023, Petugas Perkenalkan Kearifan Lokal Cirebon

“Kita jhawatir ada paku saja. Karena sampah banyak sekali di tengah jalan. Mau dan tidak mau harus melindas tumpukan sampah itu. Kalau mau putar balik ya sudah terlanjur lewat,” kata Dedi salah satu pengendara pikap yang melintas di Jalan tersebut.

Tidak hanya itu saja, melintas jalan tersebut juga membuat ban mobil menjadi kotor karena sampah.

Di tambah lagi bau yang tidak sedap. Membuat orang yang lewat pun tidak nyaman.

Didin, salah satu masyarakat setempat yang biasa melintas di jalan tersebut juga mengaku kurang nyaman dengan banyaknya sampah di tengah jalan tersebut.

Selain pemandangan yang kumuh juga adanya bau yang tidak sedap. Katanya, pemandangan kumuh itu sudah ada semenjak bulan Ramadan. Namun, tidak separah pasca Lebaran Idul Fitri 2023.

“Biasanya tidak banyak seperti sekarang ini. Waktu bulan Ramadan, sampah hanya menutupi setengah jalan saja,” katanya.

“Tapi pasca Lebaran, sampah semakin banyak. Sampah hanya tinggal satu meter jalannya, sisanya ditutupi sampah,” sambung Didin ditemui di lokasi.

Baca Juga:Parah, Sampah di Weru Cirebon Sampai Menutupi Jalan UmumBikers Subuhan Cirebon dan DKM Al Ghufron Taman Tukmudal Indah Iktikaf Mencari Malam Lailatul Qadar 

Menurutnya, permasalahan sampah di jalan tersebut bukan lagi masyarakat yang harus turun sendiri. Tapi juga sudah menjadi persoalan pemerintah setempat.

Baik pemerintah desa, kecamatan, maupun Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Cirebon. Mereka mau atau tidak harus mengatasi permasalahan sampah di jalan tersebut.

“Karena ini jalan umum. Jadi pemerintah juga harus turun tangan mengatasinya. Saya harap sampah dibersihkan karena kurang nyaman juga kalau lewat sini,” ujarnya. (cep)

0 Komentar