Penataan Trotoar Tunggu Uang Jaminan

0 Komentar

CIREBON – Proyek pekerjaan perbaikan jalan, trotoar, drainase Jalan Siliwangi dan Jalan Kartini, masih belum bisa dilaksanakan. Pasalnya, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Cirebon, masih menunggu penyerahan uang jaminan pelaksanaan pekerjaan yang mesti diserahkan terlebih dahulu.
Kepala DPUPR, Syaroni menjelaskan, dalam pekerjana senilai hampir Rp12 miliar tersebut, proses pengadministrasian lelangnya sudah selesai, dan sudah diterbitkan surat penunjukkan penyedia barang dan jasa (SPPBJ) oleh PPK Dinas PUPR.
Hanya saja, belum dibuat kontrak kerjanya, karena pihaknya masih menunggu adanya uang jamiman pekerjaan. Uang tersebut 5 persen dari nilai kontrak, karena nilai penawaran yang diajukan oleh pemenang lelang tersebut di angka 80 persen dari harga penghitungan sendiri (HPS).
Sehingga, perkiaraan uang jaminan pelaksanaan pekerjaan yang mesti disetorkan pihak ketiga tersebut, senilai 5 persen dari Rp11,9 milyaran, atau Rp600 juta. “Nanti setelah pengadministrasian uang jaminan itu selesai, baru dibuat kontrak dan bisa dimulai pekerjaanya,” ujar Syaroni, kepada wartawan, Kamis (10/9).
Pihaknya juga berharap pihak ketiga pemenang tender proyek tersebut yakni PT Inti Cipta Sejati segera memenuhi kewajibanya terkait penyerahan uang jaminan pelaksanaan ini. Sehingga kontrak bisa segera dibuat dan pekerjaan bisa segera dilaksanakan.
Hal ini mengingat waktu terus berjalan semakin mendekati akhir tahun, jangan sampai proyek yang dianggarkan dari APBD murni 2020 Kota Cirebon ini, justru lewat tahun. “Kita harapkan selesai sebelum akhir tahun, karena ini kan proyeknya di APBD murni, bukan perubahan,” tuturnya.
Proyek pekerjaan Perbaikan jalan, trotoar, drainase Jalan Siliwangi dan Jalan Kartini ini, akan mengurangi lebar jalan masing-masing 50 sentimeter di setiap lajurnya, karena di atas trotoar tersebut akan dibuat pedestrian bagi pejalan kaki.
Titik pembangunanya, untuk Jalan Siliwangi, dimulai dari tugu, sampai lampu merah pertigaan Jl Slamet Riyadi. Sedangkan untuk Jalan Kartini, akan dimulai dari tugu hingga palang pintu perlintasan rel kereta api. (azs)

0 Komentar