WASHINGTON – Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Mike Pence
menyatakan, bahwa pengobatan untuk mengobati pasien virus Corona atau Covid-19
baru dapat tersedia pada musim panas ini atau musim gugur.
“Vaksin mungkin tidak tersedia
sampai akhir tahun ini atau awal tahun depan, tetapi pengobatan untuk
memberikan bantuan kepada orang-orang yang terkena virus korona dapat tersedia
pada musim panas atau awal musim gugur,” katanya, seperti dilaporkan AFP, Selasa (3/3).
Pance menjelaskan, bahwa obat
Gilead remdesivir digunakan untuk mengobati satu pasien yang terinfeksi di AS
sebagai bagian dari percobaan, dan antivirus intravena juga sedang digunakan
dalam uji coba di Asia.
Baca Juga:Hasil Copa del Rey: Real Sociedad ke Final usai Mengalahkan Mirandes 1-0Trauma Banjir, Warga Minta Sungai Kriyan Dinormalisasi
“Pengobatan potensial penting
lainnya termasuk yang sedang dikembangkan oleh Regeneron, yang menggunakan
antibodi monoklonal untuk melawan infeksi. Strategi yang sama terbukti efektif
melawan Ebola,” terangnya.
Sampai saat ini, tercatat ada 52
kasus infeksi virus Corona di AS. Para penduduk yang terjangkit tersebar di
Arizona (1), California (18), Florida (2), Illinois (4), Massachussetts (1),
New York (1), Oregon (3), Rhode Island (2), Washington (18, enam meninggal),
Wisconsin (1), dan New Hampshire (1).
Sementara itu, sebanyak enam
penduduk Negara Bagian Washington, Amerika Serikat dilaporkan meninggal. Korban
meninggal akibat infeksi virus Corona tersebut termasuk empat lansia yang
tinggal di panti jompo di Kirkland, Seattle.
Mereka terdiri dari dua kakek
berusia 70 tahun, dan dua nenek berusia 70 dan 80 tahun. Mereka meninggal saat
dirawat di Rumah Sakit EvergreenHealth di Kirklan.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan King
County, Jeffrey Duchin, saat ini para penghuni dan petugas panti jompo tersebut
saat ini diawasi kesehatannya secara ketat.
“Jika ada yang mengalami
gejala seperti demam, batuk dan sesak napas maka akan langsung diisolasi,”
kata Duchin.
Sedangkan dua orang lainnya berada
di lokasi berbeda. Karena situasi tersebut, Kota Redmond, Washington,
menetapkan status darurat.
Baca Juga:Pemuda SholehPekan Ini Balai Arkeologi Turun ke Situs Matangaji
Redmond dikenal sebagai lokasi
kantor pusat perusahaan teknologi informasi Microsoft. Sebanyak 48 sekolah di
Washington ditutup untuk menghindari penyebaran virus Corona.
Gubernur Washington, Jay Inslee,
meminta penduduk untuk menghindari keramaian dan tidak bepergian jika tidak ada
urusan mendesak. (der/afp/fin)