Pengunjung Abaikan Protokol Kesehatan

Pengunjung Abaikan Protokol Kesehatan
RAMAI: Ruang Terbuka Hijau (RTH) Jatibarang kembali dipadati warga pasca pelonggaran PSBB di Indramayu, kemarin. Foto: Anang Syahroni/Radar IndramayuRAMAI: Ruang Terbuka Hijau (RTH) Jatibarang kembali dipadati warga pasca pelonggaran PSBB di Indramayu, kemarin. Foto: Anang Syahroni/Radar Indramayu
0 Komentar

 
JATIBARANG- Pasca ada pelonggaran PSBB, Ruang Terbuka Hijau (RTH) Jatibarang kembali dipadati pengunjung.
Pantauan wartawan koran ini, akhir pekan kemarin sekitar pukul 16.00, warga yang memadati RTH tidak hanya dari Jatibarang saja, tetapi juga berasal dari luar daerah Jatibarang.
Selain menikmati suasana taman, juga ada penyewaan wahana permainan untuk anak-anak.
Pengunjung RTH Jatibarang, Agung (35) mengatakan, sejak diberlakukan PSBB empat bulan lalu, suasana RTH sepi pengunjung. Tetapi, paca dilonggarankan dengan PSBB proporsional, lanjutnya, kondisi taman Jatibarang kembali ramai.
“Selama PSBB kegiatan masyarakat dibatasi mulai dari kontak fisik, sampai pengoperasian tempat perniagaan, semua dibatasi. Termasuk tidak diperbolehkan ada kerumunan massa di tempat umum, termasuk di RTH Jatibarang. Tapi, sekarang sudah dibuka kembali,” ujarnya.
Sebagai warga Jatibarang, dirinya sangat gembira bisa kembali karena RTH sudah dibuka. “Rasa rindu warga bisa berkumpul dengan keluarga dan teman-teman di tempat rekreasi kembali dirasakan,” ujarnya.
Namun, Agung menyayangkan masih ada pengunjung yang tidak taat dalam penerapan protokol kesehatan seperti tidak menggunakan masker dan mengabaikan aturan jaga jarak.
“Masih ada warga yang terlena saat fasilitas umum ini dibuka dengan mengabaikan prokol kesehatan. Yang pakai masker banyak, yang tidak pakai masker lebih banyak lagi,” keluhnya.
Pengunjung lainnya, Aprian (40) mengatakan, sejak dibuka kembali, RTH ramai dikunjungi warga Jatibarang. Aprian juga menyayangkan kondisi RTH yang terkesan semrawut, dan perlunya ada penjagaan.
“Perlu dilakukan penjagaan setiap sore, karena banyak anak-anak yang bermain sepada di dalam RTH justru membahayakan pengunjung. Selain itu, banyak anak-anak atau pengunjung yang menggunakan fasilitas yang bukan wahana bermain malah untuk mainan, kan ini yang bikin semrawut,” ujarnya. (oni)  
 

0 Komentar