Perjanjian Tidak Diperpanjang

kades-paniis
BUKA JALAN: Kepala Desa Paniis Raski Baskara memantau langsung proses pembangunan jalan baru yang menghubungkan Paniis dengan Desa Cidahu, kemarin (6/9). Foto: Agus Panther/Radar Kuningan
0 Komentar

“Kita ingin meningkatkan taraf perekonomian masyarakat, dan akhirnya disepakati untuk membuat akses jalan baru yang melewati lahan BTNGC. Jalan ini sangat dibutuhkan untuk aktivitas ekonomi masyarakat. Nantinya jalan ini menghubungkan dengan desa lain seperti Desa Cidahu dan Desa Cibuntu. di ruas jalan ini, terdapat mata air yang besar dan kami kira bisa menjadi potensi pendapatan desa,” kata Raski.
Dia menyebutkan, pembangunan akses jalan baru itu direncanakan sepanjang 3,7 kilometer. Memang sudah cukup lama keinginan untuk pembangunan akses jalan ini, namun baru terealisasi sekarang. “Alhamdulillah sedang dikerjakan dan tanpa anggaran dari Dana Desa (DD) dan ADD. Pak Bupati Acep memberikan pinjaman alat berat, sedang operasionalnya dari kami. Kami yakin jika jalan baru ini sudah selesai dibangun dan menghubungkan desa lainnya, akan berpotensi meningkatkan perekonomian masyarakat Paniis,” sebut Raski diamini perangkat desa lainnya.
Menurutnya, manfaat adanya akses jalan itu dapat dirasakan warga sebagai jalan usaha tani, maupun sebagai akses jalan ke tempat wisata baru. Sekaligus juga dapat menggali potensi desa dan akses jalan ke lokasi yang akan dijadikan perkampungan baru. “Tahap pembangunan akses jalan dalam tiga hari ini sudah  mencapai 300 meter dari Jalan Raya Cipaniis-Pasawahan. Insya Allah akan selesai dalam beberapa bulan ini,” imbuhnya.
Raski juga memaparkan, salah satu lokasi rencana tempat wisata baru yang dilalui akses jalan baru itu adalah bumi perkemahan dan wisata alam. Bahkan jika telah rampung digarap, kawasan wisata baru itu akan dikelola oleh warga melalui BUMDes setempat.
“Kami juga berterima kasih kepada pemerintah daerah yang telah meminjamkan alat berat, untuk membuka akses jalan ini. Peminjaman alat berat untuk membuka akses jalan baru tersebut cukup membantu pemerintahan desa. Sebab bisa meringankan biaya pembukaan jalan,” pungkas pria berbadan tegap tersebut. (ags)

0 Komentar