Perumda Air Minum Tambah 40 Ribu Sambungan Baru

alun-alun-palimanan-ditutup
Penutupan Alun-alun Palimanan, Kabupaten Cirebon untuk mencegah penyebaran covid-19. Foto: Andri Wiguna/Radar Cirebon
0 Komentar

CIREBON – Perumda Air Minum Tirta Giri Nata Kota Cirebon akan menambah 40 ribu sambungan baru, seiring peningkatan kapasitas pasokan air. Mengingat adanya pasokan 500 liter per detik dari Waduk Jatigede yang akan dialirkan ke wilayah Cirebon Raya.
Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Giri Nata, H Sofyan Satari SE MM pasokan air dari Waduk Jati Gede diharapkan akan meningkatkan cakupan layanan.
Pasokan tersebut mampu menambah sambungan pelanggan baru. Khususnya Kecamatan Harjamukti dan Lemawungkuk tidak lagi kesulitan air kalau distribusi sudah berjalan normal.
Air dari Waduk Jati Gede juga dalam kondisi sudah diolah, akan dikirim melalui pipa yang dibangun pemerintah pusat. Kemudian air akan ditampung ke reservoir di Kepongpongan dan dialirkan ke pelanggan. “Sebelum berjalan kami berencana melakukan revitalisasi reservoir,” ujarnya.
Nanti kapasitas reservoir di kepongpingan akan ditambah menjadi 5 ribu meter kubik. Namun pembangunan akan menggandeng pihak swasta, sehingga tidak bergantung pada APBD Kota Cirebon.
Rencana realisasi program ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepakatan tentang penyelenggara sistem penyedia air minum Regional Metropolitan Cirebon Raya Jati Gede tahap 1.
Penandatanganan kontrak kerjasama dilakukan dengan Pemerintahan Pusat melalui Dinas Perumahan dan Pemukiman Pemprov Jawa Barat.
Walikota Cirebon, Drs H Nashrudin Azis SH mengatakan, dengan penambahan debit air minum dari Jatigede diharapkan dapat memenuhi semua kebutuhan air minum di Kota Cirebon. “Setelah proyek Jatigede rampung, Kota Cirebon mendapat jatah air 500 liter/detik,” katanya.
Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman Pemprov Jabar, Boy Imam Nugraha ST MT mengungkapkan dari kerjasama proyek air minum Jatigede ada kewajiban membangun bank air oleh Pemda Kota Cirebon. “Saluran air minum Jatigede merupakan program strategis nasional untuk wilayah Cirebon Raya,” ujarnya.
Boy menambahkan ada beberapa skema pembiayaan untuk proyek penyediaan sarana air minum dari Jatigede yang diatur oleh Kementerian Keuangan. “Pembangunan fisik saluran air sedang berjalan dan diharapkan masalah administrasi juga mulai diurus,” ungkapnya. (azs)

0 Komentar