Perumda Aneka Usaha Incar OSG

Open-Space-Galery
Kegiatan masyarakat di Open Space Galery. Foto: Dokumen
0 Komentar

KUNINGAN – Manajemen Perumda Aneka Usaha (PAU) bergerak cepat guna mencari peluang usaha baru. Di antaranya dengan membuat holding baru atau anak perusahaan dengan melibatkan desa-desa pemilik objek wisata. Saham holding ini nantinya dimiliki oleh PAU, pemdes atau Bumdes dan pihak ketiga selaku investor. Persentase kepemilikan saham holding masih dalam pembahasan manajemen PAU. Dua desa yang dibidik adalah Desa Paniis dan Kaduela, Kecamatan Pasawahan. Di kedua desa ini, PAU mengelola kawasan objek wisata yang selama ini menggunakan sistem bagi hasil atau profit sharing yang besarannya ditentukan Perumda Aneka Usaha.
Selain bakal membuat holding untuk mendongkrak pendapatan, perusahaan milik daerah itu juga berniat mengambil alih pengelolaan kawasan Open Space Galery (OSG) Linggarjati, Kecamatan Cilimus. Selama ini, kawasan OSG dikelola oleh Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) dan oleh warga memanfaatkan OSG untuk berbagai acara termasuk senam di setiap akhir pekan, kesenian, hiburan dan juga event lainnya. Disporapar sendiri lantas membentuk Unit Teknis Pelaksana Daerah (UPTD) untuk pengelolaan OSG.
Direktur Perumda Aneka Usaha Dr Nana Sutisna membenarkan rencana pengelolaan Open space Galery Linggarjati oleh perusahaannya. Alasannya, kawasan OSG sangat potensial mendatangkan pemasukan bagi daerah jika dikelola dengan serius dan profesional. “Kami memang memiliki keinginan untuk mengelola OSG ke depannya, karena melihat potensinya sangat besar. Apalagi lokasi ini berada di kawasan wisata Kuningan. Nantinya di OSG, kami bisa menggelar berbagai pentas seni, budaya dan lainnya untuk menarik kedatangan para wisatawan. Hanya saja keinginan ini belum kami komunikasikan dengan disporapar,” sebut Nana.
Selain rencana pengelolaan OSG, Nana juga mengatakan jika pihaknya juga melakukan penataan objek wisata kolam Cigugur dan beberapa objek wisata lainnya yang berada di bawah pengelolaan PAU. Penataan kolam Cigugur dimaksdukan untuk membuat pengunjung lebih nyaman, dan kembali datang lagi ke depannya.
“Kami akan menata kembali kolam Cigugur agar lebih menarik bagi pengunjung. Selain itu, kami juga berusaha mengembangkan usaha lainnya di luar mengelola objek wisara. Ada beberapa bidang usaha yang akan dijalankan kami ke depannya,” ujarnya.

0 Komentar